Simulasikan Serangan, Kapal Selam Zionis Tak Tahu Israel dan Hamas Perang 11 Hari

Jum'at, 11 Juni 2021 - 10:52 WIB
Kapal selam kelas Dolphin adalah di antara segelintir unit militer Israel yang personelnya harus kehilangan kewarganegaraan lain yang mereka miliki, tindakan pencegahan terhadap tekanan untuk memata-matai kekuatan asing.

Hampir tidak ada "pembagian" selama misi. Menurut perwira senior tersebut, awak diberi tahu tentang rencana rahasia untuk menciptakan rasa tujuan bersama.

Beberapa analis berspekulasi bahwa kapal selam dapat berfungsi sebagai apa yang disebut sebagai platform "serangan kedua" yang mampu meluncurkan rudal nuklir secara mandiri, pencegah terhadap serangan mendadak.

“Akan jauh lebih sulit untuk memastikan menghancurkan kapal selam yang tenggelam,” kata Norman Friedman, seorang sarjana di US Naval Institute.

"Jika Israel mengerahkan rudal yang diluncurkan dari kapal selam, saya akan menaruh uang saya untuk sebuah rudal jelajah," ujarnya yang dilansir Jumat (11/6/2021).

Israel, yang tidak mengonfirmasi atau menyangkal memiliki senjata nuklir, bertujuan untuk mencegah Iran mendapatkan persenjataan tersebut. Iran mengatakan program nuklirnya untuk tujuan damai, namun negara itu juga menyerukan kematian Israel.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More