Lawan Corona, New York Berencana Gelar Uji Antibodi Skala Besar

Senin, 20 April 2020 - 14:53 WIB
Ini langkah awal untuk memutuskan kapan dan bagaimana negara bagian Amerika Serikat (AS) itu dapat membuka kembali ekonominya di tengah pandemi Covid-19.Foto/Reuters
NEW YORK - Gubernur New York, Andrew Cuomo mengatakan, pihaknya akan memulai pengujian antibodi skala besar. Ini langkah awal untuk memutuskan kapan dan bagaimana negara bagian Amerika Serikat (AS) dapat membuka kembali ekonominya di tengah pandemi Covid-19.

"Pengujian antibodi dapat membantu menentukan siapa yang telah terinfeksi Covid-19 dan kemudian pulih, yang akan menjadi potret nyata pertama dari apa yang sebenarnya kita hadapi," kata Cuomo dalam sebuah pernyataan.

"Ini akan dilakukan oleh Departemen Kesehatan negara bagian sebagai survei pengujian antibodi di seluruh negara bagian yang paling agresif di negara ini," sambungnya, seperti dilansir Xinhua pada Minggu (20/4/2020).



Cuomo mengatakan, New York telah melewati kenaikan infeksi mengingat tren indikator kunci menurun seperti total rawat inap, penerimaan ICU dan intubasi. Meskipun demikian, ia masih memperingatkan warga New York untuk tetap waspada.

Cuomo kembali meminta Presiden AS, Donald Trump untuk mengalokasikan lebih banyak dana ke negara-negara yang terpukul keras seperti New York. "Jika kami tidak mendapatkan bantuan federal, Anda melihat pemotongan pendidikan hampir 50 persen di New York," katanya.

Jumlah kasus atau orang yang terinfeksi di AS sendiri mencapai 763.579 orang dengan 40.524 di antaranya telah meninggal dan 70.938 pasien sembuh.

Angka kasus dan kematian di Amerika masih tercatat sebagai yang terbanyak di dunia. Menurut laporan worldometers, negara terparah kedua yang dilanda wabah Covid-19 adalah Spanyol dengan 198.674 kasus, 20.453 kematian dan 77.357 pasien disembuhkan.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More