Dewan Muslim Kanada Desak Digelarnya KTT Aksi Nasional Tentang Islamofobia
Kamis, 10 Juni 2021 - 19:58 WIB
OTTAWA - Sebuah kelompok Muslim Kanada menuntut agar semua tingkat pemerintahan segera mengadakan KTT Aksi Nasional tentang Islamofobia . Seruan untuk bertindak didorong oleh pembunuhan empat anggota keluarga Muslim, korban "serangan teroris" tabrak lari pada hari Minggu di London, Ontario.
Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM) membuat petisi online mengenai hal in, yang telah mengumpulkan 22.287 tanda tangan sejauh ini.
"Kami menyerukan kepada semua tingkat pemerintahan - federal, provinsi, teritorial, kota - di seluruh negeri untuk bersatu dalam KTT Aksi Nasional tentang Islamofobia untuk mengambil tindakan segera dalam membongkar bentuk kekerasan Islamofobia dan Islamofobia sistemik," kata dewan itu.
"Tindakan ini mendesak dan perlu untuk memastikan tidak ada orang lain yang menderita seperti yang dialami #OurLondonFamily," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (10/6/2021).
Langkah NCCM mengikuti aksi berkabung di London dan di seluruh Kanada, yang dihadiri oleh ribuan orang. Beberapa pembicara mendesak para politisi untuk tidak hanya mengungkapkan kesedihan atas kematian tersebut, tetapi untuk mengambil langkah-langkah memerangi Islamofobia.
Bersamaan dengan petisi, NCCM membuat catatan menantang dalam pernyataannya. "Kami tidak akan pernah terintimidasi. Kami tidak akan pernah berhenti berbaris untuk cinta, keadilan, dan kebaikan. Kami mendukung #OurLondonFamily," ujarnya.
Sejauh ini belum ada pernyataan apapun dari pemerintah Kanada mengenai seruan itu.
Sementara itu, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) yang berbasis di Ameirka Serikat (AS) meminta Presiden Joe Bidenuntuk mengutuk dan menghadapi fenomena Islamofobia global yang berkembang setelah serangan itu.
Kelompok advokasi dan hak-hak sipil Muslim terbesar di Amerika itu juga mendesak Biden untuk menunjuk seorang utusan khusus untuk memantau dan memerangi Islamofobia, yang telah menyebar dari Amerika dan membahayakan Muslim di Austria, China, Burma, Prancis, India, Israel, Kashmir, dan banyak negara lainnya.
Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM) membuat petisi online mengenai hal in, yang telah mengumpulkan 22.287 tanda tangan sejauh ini.
"Kami menyerukan kepada semua tingkat pemerintahan - federal, provinsi, teritorial, kota - di seluruh negeri untuk bersatu dalam KTT Aksi Nasional tentang Islamofobia untuk mengambil tindakan segera dalam membongkar bentuk kekerasan Islamofobia dan Islamofobia sistemik," kata dewan itu.
"Tindakan ini mendesak dan perlu untuk memastikan tidak ada orang lain yang menderita seperti yang dialami #OurLondonFamily," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (10/6/2021).
Langkah NCCM mengikuti aksi berkabung di London dan di seluruh Kanada, yang dihadiri oleh ribuan orang. Beberapa pembicara mendesak para politisi untuk tidak hanya mengungkapkan kesedihan atas kematian tersebut, tetapi untuk mengambil langkah-langkah memerangi Islamofobia.
Bersamaan dengan petisi, NCCM membuat catatan menantang dalam pernyataannya. "Kami tidak akan pernah terintimidasi. Kami tidak akan pernah berhenti berbaris untuk cinta, keadilan, dan kebaikan. Kami mendukung #OurLondonFamily," ujarnya.
Sejauh ini belum ada pernyataan apapun dari pemerintah Kanada mengenai seruan itu.
Sementara itu, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) yang berbasis di Ameirka Serikat (AS) meminta Presiden Joe Bidenuntuk mengutuk dan menghadapi fenomena Islamofobia global yang berkembang setelah serangan itu.
Kelompok advokasi dan hak-hak sipil Muslim terbesar di Amerika itu juga mendesak Biden untuk menunjuk seorang utusan khusus untuk memantau dan memerangi Islamofobia, yang telah menyebar dari Amerika dan membahayakan Muslim di Austria, China, Burma, Prancis, India, Israel, Kashmir, dan banyak negara lainnya.
(ian)
tulis komentar anda