Sudah Memakan 83 Manusia, Buaya Peneror Uganda Dinamai Osama
Kamis, 10 Juni 2021 - 14:32 WIB
LUGANGA - Seekor buaya haus darah di Uganda diberi nama Osama karena meneror penduduk desa selama bertahun-tahun. Reptil raksasa ini telah memakan 83 orang di desa Luganga.
Osama, buaya Nil yang diyakini berusia lebih dari 75 tahun, tinggal di Danau Victoria di Uganda hampir sepanjang hidupnya. Nama Osama diberikan karena aksinya disamakan dengan kejahatan pendiri kelompok teroris al-Qaeda, Osama bin Laden.
Hewan sepanjang 16 kaki itu telah memusnahkan sepersepuluh populasi di desa kecil Luganga antara tahun 1991 dan 2005.
Reptil ini biasa memangsa anak-anak saat mereka mengisi ember air di tepi danau. Terkadang hewan ini berenang di bawah perahu nelayan dan dengan sengaja membalikkannya untuk memangsa orang-orang di atas perahu.
Buaya ini bahkan pernah melompat ke kapal kayu nelayan dan memangsa mereka yang ada di atasnya.
Salah satu korban serangan buaya itu adalah seorang nelayan setempat yang pakaiannya compang-camping ditemukan mengambang di atas air.
Seorang pria lain menyaksikan dan selamat dari serangan reptil yang menakutkan, tetapi saudaranya tidak seberuntung itu.
Korban selamat, Paul Kyewalyanga, kepada Sydney Morning Herald, mengungkapkan ganasnya buaya itu. Dia mengatakan suatu hari sedang mendayung di bagian belakang perahunya saat saudaranya, Peter, memancing di bagian depan. Tiba-tiba buaya Osama melompat masuk dan menyambar saudaranya tersebut.
Osama, buaya Nil yang diyakini berusia lebih dari 75 tahun, tinggal di Danau Victoria di Uganda hampir sepanjang hidupnya. Nama Osama diberikan karena aksinya disamakan dengan kejahatan pendiri kelompok teroris al-Qaeda, Osama bin Laden.
Baca Juga
Hewan sepanjang 16 kaki itu telah memusnahkan sepersepuluh populasi di desa kecil Luganga antara tahun 1991 dan 2005.
Reptil ini biasa memangsa anak-anak saat mereka mengisi ember air di tepi danau. Terkadang hewan ini berenang di bawah perahu nelayan dan dengan sengaja membalikkannya untuk memangsa orang-orang di atas perahu.
Buaya ini bahkan pernah melompat ke kapal kayu nelayan dan memangsa mereka yang ada di atasnya.
Salah satu korban serangan buaya itu adalah seorang nelayan setempat yang pakaiannya compang-camping ditemukan mengambang di atas air.
Seorang pria lain menyaksikan dan selamat dari serangan reptil yang menakutkan, tetapi saudaranya tidak seberuntung itu.
Korban selamat, Paul Kyewalyanga, kepada Sydney Morning Herald, mengungkapkan ganasnya buaya itu. Dia mengatakan suatu hari sedang mendayung di bagian belakang perahunya saat saudaranya, Peter, memancing di bagian depan. Tiba-tiba buaya Osama melompat masuk dan menyambar saudaranya tersebut.
tulis komentar anda