Kampanye Nyeleneh Politisi Meksiko: Telanjang hingga Janjikan Pembesaran Payudara Gratis
Selasa, 08 Juni 2021 - 14:13 WIB
Rocio Pino, model OnlyFans Meksiko yang terjun ke politik sebagai calon legislator. Foto/Business Insider
MEXICO CITY - Seorang politisi cantik di Meksiko menjanjikan operasi pembesaran payudara gratis kepada pemilih wanita jika dia menang dalam pemilu yang telah berlangsung hari Minggu lalu. Politisi bernama Rocio Pino ini sebelumnya adalah model OnlyFans.
"Bersama saya, suara Anda berarti dua," bunyi salah satu slogan kampanyenya, seperti dikutip Daily Star.
Pino, yang menggunakan moniker La Grosera yang berarti "Yang Kasar", adalah kandidat legislator dari partai Progressive Social Networks (PSN) di negara bagian Sonora.
Si cantik bertato, yang menagih pelanggan £80 setahun untuk mengakses konten eksklusifnya, berharap pendekatan cabulnya akan membuatnya mendapat tempat di Chamber of Deputies, sebuah lembaga legislatif.
Dia telah menelanjangi diri dan memamerkannya sebagai bagian dari kampanye pemilu, yang berakhir pada hari Minggu dengan penghitungan suara saat ini sedang berlangsung.
Dia pertama kali mendapatkan ketenaran melalui halaman OnlyFans-nya, yang telah menarik 59.300 like.
Pino berbagi di situs webnya bahwa apa yang membuatnya ingin terjun ke dunia politik adalah membantu para korban yang terkena dampak gempa Chiapas 2017.
Janji pemilu utamanya adalah untuk menjamin pembesaran payudara gratis untuk semua wanita, di mana wanita yang telah menjalani mastektomi diprioritaskan. Janji Pino lainnya termasuk mengajar anak perempuan tentang pelecehan di sekolah, memberi sanksi kepada pria yang tidak berkontribusi secara finansial untuk membesarkan anak-anak mereka dan memperkenalkan undang-undang untuk melindungi wanita dari kejahatan dunia maya.
“Yang paling tidak kita butuhkan saat ini adalah politisi yang lebih tradisional, korup, dan chauvinis laki-laki,” tulis dia di akun Twitter-nya pada hari Jumat pekan lalu.
OnlyFans adalah situs berlangganan yang memungkinkan pembuat konten memonetisasi pengaruh mereka.
Platform ini memungkinkan pembuat konten untuk mengunggah konten mereka di balik paywall, yang dapat diakses oleh penggemar mereka dengan biaya bulanan dan tip satu kali.
Meskipun dikenal populer di kalangan pekerja seks, situs ini semakin populer selama lockdown virus corona, dan dengan cepat menjadi sumber pendapatan bagi karier seperti penulis, pelatih kebugaran, dan koki, yang mengunggah gambar dan video, serta berinteraksi dengan penggemar mereka melalui pesan langsung.
"Bersama saya, suara Anda berarti dua," bunyi salah satu slogan kampanyenya, seperti dikutip Daily Star.
Pino, yang menggunakan moniker La Grosera yang berarti "Yang Kasar", adalah kandidat legislator dari partai Progressive Social Networks (PSN) di negara bagian Sonora.
Si cantik bertato, yang menagih pelanggan £80 setahun untuk mengakses konten eksklusifnya, berharap pendekatan cabulnya akan membuatnya mendapat tempat di Chamber of Deputies, sebuah lembaga legislatif.
Dia telah menelanjangi diri dan memamerkannya sebagai bagian dari kampanye pemilu, yang berakhir pada hari Minggu dengan penghitungan suara saat ini sedang berlangsung.
Dia pertama kali mendapatkan ketenaran melalui halaman OnlyFans-nya, yang telah menarik 59.300 like.
Pino berbagi di situs webnya bahwa apa yang membuatnya ingin terjun ke dunia politik adalah membantu para korban yang terkena dampak gempa Chiapas 2017.
Janji pemilu utamanya adalah untuk menjamin pembesaran payudara gratis untuk semua wanita, di mana wanita yang telah menjalani mastektomi diprioritaskan. Janji Pino lainnya termasuk mengajar anak perempuan tentang pelecehan di sekolah, memberi sanksi kepada pria yang tidak berkontribusi secara finansial untuk membesarkan anak-anak mereka dan memperkenalkan undang-undang untuk melindungi wanita dari kejahatan dunia maya.
“Yang paling tidak kita butuhkan saat ini adalah politisi yang lebih tradisional, korup, dan chauvinis laki-laki,” tulis dia di akun Twitter-nya pada hari Jumat pekan lalu.
OnlyFans adalah situs berlangganan yang memungkinkan pembuat konten memonetisasi pengaruh mereka.
Platform ini memungkinkan pembuat konten untuk mengunggah konten mereka di balik paywall, yang dapat diakses oleh penggemar mereka dengan biaya bulanan dan tip satu kali.
Meskipun dikenal populer di kalangan pekerja seks, situs ini semakin populer selama lockdown virus corona, dan dengan cepat menjadi sumber pendapatan bagi karier seperti penulis, pelatih kebugaran, dan koki, yang mengunggah gambar dan video, serta berinteraksi dengan penggemar mereka melalui pesan langsung.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda