Tentara Israel Tewas di Penjara Militer Diduga Bunuh Diri, IDF Menutupinya
Sabtu, 05 Juni 2021 - 00:16 WIB
Prajurit itu digambarkan oleh orang-orang yang bekerja dengannya sebagai ahli komputer, yang mulai bekerja dalam pemrograman saat remaja.
“[Dia] adalah salah satu insinyur terbaik yang pernah saya temui. Saya mendapat hak istimewa untuk merekrutnya dan menjadi 'bosnya' selama 18 bulan, ketika dia baru berusia 17 tahun. Selama waktu itu dia luar biasa! Kami berhasil mempelajari semua aspek yang berbeda dari sistem kami dan mampu meningkatkan sebagian besar dari mereka," tulis seorang mantan atasan tentang petugas layanan militer, seperti dikutip dari Times of Israel, Jumat (4/6/2021).
Yang lain menggambarkan dia memiliki banyak bakat dengan komputer seperti yang dimiliki Michael Jordan dengan bola basket. “Perasaan itu, melihat bakat yang sangat luar biasa, adalah sesuatu yang kita anggap beruntung untuk disaksikan, dan saya menganggap diri saya beruntung,” tulisnya.
Ketika tentara itu meninggal di penjara yang dikelola Polisi Militer, kematiannya akan diselidiki oleh unit urusan internal IDF.
Melalui seorang pengacara, keluarga tentara tersebut mengatakan bahwa mereka sedang berduka atas putra mereka, dan sedang menunggu hasil penyelidikan.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda