Awas, Kapal Tanker Minyak Yaman FSO Safer Bisa Meledak Kapan Saja
Jum'at, 04 Juni 2021 - 15:04 WIB
Secara efektif jadi tempat penyimpanan terapung, kapal itu hampir tidak ada pemeliharaan selama enam tahun, dan sekarang para pemerhati lingkungan memperingatkan bahwa kapal bisa pecah kapan saja.
Greenpeace mengatakan selain korosi pada kapal yang berkarat, pekerjaan penting untuk mengelola gas yang mudah meledak di tangki penyimpanannya telah diabaikan.
Jennifer Morgan, direktur eksekutif Greenpeace Internasional, mengatakan, “PBB harus bertindak sekarang untuk menghindari apa yang bisa menjadi bencana minyak terbesar di kawasan itu selama beberapa dekade.”
“Solusinya tersedia, keahlian dan teknologi untuk membantu diketahui,” ujar Morgan.
PBB mengatakan tumpahan minyak akan menghancurkan ekosistem Laut Merah, membunuh industri perikanan dan menutup pelabuhan Hodeida selama enam bulan.
Houthi menyerukan pemeriksaan dan pemeliharaan segera kapal tanker itu, tetapi PBB mengatakan harus ada penilaian yang tidak memihak sebelum pekerjaan pemeliharaan dapat dimulai dengan aman.
Greenpeace mengatakan selain korosi pada kapal yang berkarat, pekerjaan penting untuk mengelola gas yang mudah meledak di tangki penyimpanannya telah diabaikan.
Jennifer Morgan, direktur eksekutif Greenpeace Internasional, mengatakan, “PBB harus bertindak sekarang untuk menghindari apa yang bisa menjadi bencana minyak terbesar di kawasan itu selama beberapa dekade.”
“Solusinya tersedia, keahlian dan teknologi untuk membantu diketahui,” ujar Morgan.
PBB mengatakan tumpahan minyak akan menghancurkan ekosistem Laut Merah, membunuh industri perikanan dan menutup pelabuhan Hodeida selama enam bulan.
Houthi menyerukan pemeriksaan dan pemeliharaan segera kapal tanker itu, tetapi PBB mengatakan harus ada penilaian yang tidak memihak sebelum pekerjaan pemeliharaan dapat dimulai dengan aman.
(sya)
tulis komentar anda