Sejarawan Yahudi Sarankan Solusi 2 Negara untuk Konflik Palestina dan Israel
Kamis, 03 Juni 2021 - 00:01 WIB
Banyak warga Palestina bekerja di Israel tanpa masalah. Rendon berpendapat jika masalah diselesaikan berdasarkan apa yang telah dia tunjukkan, saatnya akan tiba ketika orang Israel akan mulai bekerja di Palestina.
“Dengan demikian, kita (Israel dan Palestina) akan bersatu melalui bisnis dan perdagangan,” ujar dia.
Rendon menyebut Turki, Mesir, dan Yordania sebagai pemain penting di Timur Tengah yang dapat berkontribusi positif dalam mengatasi perselisihan tersebut.
“Permusuhan tidak menguntungkan siapa pun. Para pihak harus mencapai kesepakatan. Saya berharap bahwa gencatan senjata saat ini akan mengarah pada kesepakatan,” tutur dia.
Menanggapi pertanyaan tentang Zionisme, Rendon mengatakan, “Zionisme adalah ideologi politik yang dibuat oleh Israel. Bahwa sebagian besar orang Yahudi di dunia bersimpati kepada Israel bisa jadi benar. Tapi tidak semua dari mereka. Penting untuk diketahui bahwa Yudaisme dan Zionisme adalah hal yang berbeda.”
“Dengan demikian, kita (Israel dan Palestina) akan bersatu melalui bisnis dan perdagangan,” ujar dia.
Rendon menyebut Turki, Mesir, dan Yordania sebagai pemain penting di Timur Tengah yang dapat berkontribusi positif dalam mengatasi perselisihan tersebut.
“Permusuhan tidak menguntungkan siapa pun. Para pihak harus mencapai kesepakatan. Saya berharap bahwa gencatan senjata saat ini akan mengarah pada kesepakatan,” tutur dia.
Menanggapi pertanyaan tentang Zionisme, Rendon mengatakan, “Zionisme adalah ideologi politik yang dibuat oleh Israel. Bahwa sebagian besar orang Yahudi di dunia bersimpati kepada Israel bisa jadi benar. Tapi tidak semua dari mereka. Penting untuk diketahui bahwa Yudaisme dan Zionisme adalah hal yang berbeda.”
(sya)
tulis komentar anda