AS Mata-matai Merkel dan Pemimpin Eropa Lainnya, Biden Terlibat

Senin, 31 Mei 2021 - 08:09 WIB
Aksi mata-mata tersebut terutama dilakukan melalui pembajakan sistem komunikasi elektronik Denmark karena negara tersebut memiliki stasiun pendaratan untuk kabel internet bawah laut antara banyak negara, seperti Jerman dan Swedia.

Dengan menggunakan nomor telepon politisi dan pejabat, pihak berwenang dapat mengunduh pesan teks dan panggilan telepon mereka.



Snowden, yang mengungkapkan tentang sepak terjang NSA ketika Biden menjabat sebagai wakil presiden era Obama, mengatakan presiden saat ini "sangat siap" untuk menjawab tuduhan dan bahwa harus ada persyaratan "pengungkapan penuh" dari Denmark dan AS.

"Biden sangat siap untuk menjawab ini ketika dia segera mengunjungi Eropa karena, tentu saja, dia sangat terlibat dalam skandal ini untuk pertama kalinya," kata Snowden yang dikutip dari akun Twitter-nya, @Snowden, Senin (31/5/2021).

"Harus ada persyaratan eksplisit untuk pengungkapan publik penuh tidak hanya dari Denmark, tetapi juga mitra senior mereka," lanjut mantan kontraktor NSA yang jadi buron Amerika itu.

Menanggapi pengungkapan skandal spionase itu, Menteri Pertahanan Norwegia Frank Bakke-Jensen mengatakan mereka menanggapi tuduhan itu dengan serius.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Swedia Peter Hultqvist mengatakan dia menuntut informasi lengkap tentang hal-hal itu.

Baik NSA maupun Badan Intelijen Pertahanan Denmark belum mengeluarkan komentar.

Mantan pemimpin oposisi Jerman dan saingan Merkel, Peer Steinbrück, yang juga dilaporkan dimonitor komunikasinya, mengatakan kepada penyiar Jerman ARD bahwa dia menganggap situasi itu sebagai "skandal".
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More