Jerman Akui Lakukan 'Genosida' Puluhan Ribu Pribumi di Namibia

Jum'at, 28 Mei 2021 - 20:01 WIB
Namibia meraih kemerdekaan pada 1990 setelah pemerintahan Afrika Selatan usai Perang Dunia I. Foto/bbc
BERLIN - Jerman secara resmi mengakui melakukan "genosida" terhadap orang-orang pribumi Herero dan Nama di Namibia pada awal abad ke-20.

"Kami sekarang juga akan secara resmi menyebut peristiwa-peristiwa ini sebagaimana adanya dari perspektif hari ini: genosida," ungkap Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Heiko Maas.

Tindakan Berlin dilakukan setelah negosiasi selama lebih dari lima tahun antara Jerman dan Namibia untuk membahas sejarah sulit mereka dan pembunuhan massal puluhan ribu penduduk asli selama pemerintahan kolonial Jerman.



Pemerintah Jerman mengesampingkan reparasi yang mengikat secara hukum untuk pembantaian orang-orang pribumi Herero dan Nama antara 1904 dan 1908, tetapi menawarkan bantuan pembangunan USD1,35 miliar karena tanggung jawab politik dan moralnya.





Sekitar 60.000 orang Herero dan 10.000 orang Nama dibunuh pasukan kolonial Jerman di barat daya Afrika antara 1904 dan 1908.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More