Pakistan: India Meniru Model Permukiman Israel di Kashmir
Jum'at, 28 Mei 2021 - 19:01 WIB
“Sudah diterbitkan 4.000.000 surat keterangan domisili baru. Sebanyak 500.000 surat di antaranya telah diberikan kepada orang-orang dari daratan India yang belum pernah mengunjungi Kashmir," papar dia.
Dia mengklaim orang India non-lokal diberi peluang pariwisata dan lahan hutan disewakan kepada mereka, tetapi orang asli Kashmir dijauhkan.
"India yang secara ekonomi mencekik warga Kashmir dan merampas hak warga Kashmir itu pelanggaran terang-terangan terhadap resolusi PBB," ungkap dia.
Presiden Jammu dan Kashmir yang dikelola Pakistan, Masood Khan, Duta Besar Turki Ihsan Mustafa Yurdakul, Duta Besar Palestina Ahmad Rabaie dan Duta Besar Azerbaijan Ali Fikrat Oglu Alizada, dan pejabat pemerintah Pakistan juga berbicara pada kesempatan tersebut.
Para pembicara mengamati masalah Kashmir dan Palestina adalah contoh pelanggaran HAM terburuk di dunia modern.
Kedua masalah itu menonjol dan setua Perserikatan Bangsa-Bangsa itu sendiri, tetapi belum terselesaikan hingga sekarang.
Berbagai negara di penjuru dunia hanya dapat bermain retorika untuk mengecam dan mengutuk tapi tanpa menerapkan sanksi terhadap Israel atau pun India.
Dia mengklaim orang India non-lokal diberi peluang pariwisata dan lahan hutan disewakan kepada mereka, tetapi orang asli Kashmir dijauhkan.
"India yang secara ekonomi mencekik warga Kashmir dan merampas hak warga Kashmir itu pelanggaran terang-terangan terhadap resolusi PBB," ungkap dia.
Presiden Jammu dan Kashmir yang dikelola Pakistan, Masood Khan, Duta Besar Turki Ihsan Mustafa Yurdakul, Duta Besar Palestina Ahmad Rabaie dan Duta Besar Azerbaijan Ali Fikrat Oglu Alizada, dan pejabat pemerintah Pakistan juga berbicara pada kesempatan tersebut.
Para pembicara mengamati masalah Kashmir dan Palestina adalah contoh pelanggaran HAM terburuk di dunia modern.
Kedua masalah itu menonjol dan setua Perserikatan Bangsa-Bangsa itu sendiri, tetapi belum terselesaikan hingga sekarang.
Berbagai negara di penjuru dunia hanya dapat bermain retorika untuk mengecam dan mengutuk tapi tanpa menerapkan sanksi terhadap Israel atau pun India.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda