Mengenal Barnea, Bos Baru Mossad yang Tugasnya Cegah Iran Peroleh Bom Nuklir
Rabu, 26 Mei 2021 - 00:30 WIB
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa David Barnea akan menjadi direktur baru Mossad menggantikan Yossi Cohen yang habis masa tugasnya 1 Juni mendatang. Netanyahu mengatakan misi nomor satu badan intelijen tersebut adalah mencegah Iran memperoleh bom nuklir.
Mossad adalah badan intelijen Israel untuk operasi luar negeri. Cohen telah menjabat sebagai direktur Mossad selama lebih dari lima tahun.
"Bersama dengan Kepala Mossad Yossi Cohen, saya hari ini memberikan hadiah perdana menteri untuk operasi Mossad, dan mengumumkan pencalonan David (Dedi) Barnea sebagai kepala Mossad berikutnya," kata Netanyahu.
"Saya telah memberi tahu agen Mossad—setiap operasi baru Anda lebih berani, lebih imajinatif dan lebih berani dari yang sebelumnya. James Bond adalah perubahan kecil di sebelah Anda. Kami akan membuka kembali bioskop dalam beberapa hari [setelah pembatasan COVID-19]. Tidak ada satu film action pun yang bisa dibandingkan dengan apa yang Mossad torehkan. Misi nomor satu kami sekarang adalah mencegah Iran mempersenjatai diri dengan senjata nuklir," lanjut Netanyahu dalam tweet-nya.
Berbicara pada upacara yang sama, Cohen memberi selamat kepada penggantinya di masa depan. "Perang adalah rutinitas harian Mossad. Perang rahasia. Kami terus-menerus dan di mana-mana melakukan banyak operasi, yang membentuk tinju yang kuat," kata Cohen.
"Operasi ini memberi Israel dengan intelijen yang berharga, menggagalkan senjata yang tidak biasa, menghentikan teror dan spionase, dan membuka rute baru perdamaian dan kerjasama regional," ujar Cohen, seperti dikutip Al-Monitor, Selasa (25/5/2021).
Laporan lain dari media Israel menyatakan nominasi bos baru Mossad disetujui untuk publikasi setelah konsultasi antara Netanyahu, Jaksa Agung Avichai Mendelblit dan Cohen.
Mandelblit mengatakan saat ini tidak ada kendala hukum untuk pengangkatan kepala baru Mossad.
Mossad adalah badan intelijen Israel untuk operasi luar negeri. Cohen telah menjabat sebagai direktur Mossad selama lebih dari lima tahun.
"Bersama dengan Kepala Mossad Yossi Cohen, saya hari ini memberikan hadiah perdana menteri untuk operasi Mossad, dan mengumumkan pencalonan David (Dedi) Barnea sebagai kepala Mossad berikutnya," kata Netanyahu.
"Saya telah memberi tahu agen Mossad—setiap operasi baru Anda lebih berani, lebih imajinatif dan lebih berani dari yang sebelumnya. James Bond adalah perubahan kecil di sebelah Anda. Kami akan membuka kembali bioskop dalam beberapa hari [setelah pembatasan COVID-19]. Tidak ada satu film action pun yang bisa dibandingkan dengan apa yang Mossad torehkan. Misi nomor satu kami sekarang adalah mencegah Iran mempersenjatai diri dengan senjata nuklir," lanjut Netanyahu dalam tweet-nya.
Berbicara pada upacara yang sama, Cohen memberi selamat kepada penggantinya di masa depan. "Perang adalah rutinitas harian Mossad. Perang rahasia. Kami terus-menerus dan di mana-mana melakukan banyak operasi, yang membentuk tinju yang kuat," kata Cohen.
"Operasi ini memberi Israel dengan intelijen yang berharga, menggagalkan senjata yang tidak biasa, menghentikan teror dan spionase, dan membuka rute baru perdamaian dan kerjasama regional," ujar Cohen, seperti dikutip Al-Monitor, Selasa (25/5/2021).
Laporan lain dari media Israel menyatakan nominasi bos baru Mossad disetujui untuk publikasi setelah konsultasi antara Netanyahu, Jaksa Agung Avichai Mendelblit dan Cohen.
Mandelblit mengatakan saat ini tidak ada kendala hukum untuk pengangkatan kepala baru Mossad.
Lihat Juga :
tulis komentar anda