Mossad Israel Klaim Sabotase Ratusan Roket Hamas sebelum Perang

Senin, 24 Mei 2021 - 08:51 WIB
Sebanyak 16 persen dari 4.360 roket diduga gagal mencapai Israel selama 11 hari saling serang rudal lintas perbatasan antara kedua belah pihak.

Lebih lanjut, menurut laporan tersebut, ada 680 kasusmisfire—diklaim militer Israel telah menyebabkan beberapa kematian warga sipil di Gaza—yang berarti sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel menghancurkan 90 persen roket dan rudal Hamas yang masuk.

Mata-mata Zionis, menurut sumber yang dikutip The Mirror, kemungkinan telah merusak sistem panduan, motor, hulu ledak, atau bahan peledak di dalam roket Hamas.

"Israel mungkin memiliki kemampuan spionase yang paling tajam di dunia. Komunitas intelijennya telah melakukan beberapa operasi menakjubkan jauh di dalam wilayah musuh, termasuk membunuh ilmuwan Iran," kata sumber tersebut.

Operasi Mossad tersebut diduga terjadi berbulan-bulan yang lalu, karena militan Gaza telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyimpan 12.000 roket Kassem, Kornet, dan Badr.

Israel mengeklaim Hamas memiliki cukup roket tersisa untuk dua bulan lagi.

Klaim itu muncul ketika Israel mengungkapkan rincian bungker perang "Fortress of Zion" senilai £1 miliar di Tel Aviv, yang digunakan untuk pertama kalinya dalam pertempuran terakhir dengan Gaza.



Parakomandan perang menggunakan teknologi 3D untuk mencapai target Gaza ketika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mencoba memusnahkan para milisi Hamas dan Jihad Islam Palestina.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan penurunan kekuatan militer Hamas dengan pemboman udara adalah "sukses luar biasa".
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More