China Sebut AS Terus 'Siram Minyak' Dalam Konflik Israel-Palestina

Rabu, 19 Mei 2021 - 19:34 WIB
China menyebut Amerika Serikat (AS) menambahkan bahan bakar ke dalam api dalam perang Palestina-Israel, alih-alih mengambil tindakan untuk menghentikan konflik. Foto/REUTERS
BEIJING - China menyebut Amerika Serikat (AS) menambahkan bahan bakar ke dalam api dalam perang Palestina-Israel, alih-alih mengambil tindakan untuk menghentikan konflik. Pernyataan itu datang setelah AS memblokir draf pernyataan PBB tentang konflik tersebut untuk ketiga kalinya dalam sepekan terakhir.

Setelah AS memblokir pernyataan Dewan Keamanan (DK) PBB dua kali selama seminggu terakhir, draf baru ditawarkan oleh China, Tunisia, dan Norwegia.

Dokumen tersebut menyerukan penurunan situasi, penghormatan terhadap hukum humaniter internasional dan perlindungan warga sipil. Namun, AS juga memblokir draf ketiga.

"Anggota DK menganggap bahwa Dewan harus mengeluarkan pernyataan untuk memfasilitasi negosiasi Palestina-Israel. Namun, AS, alih-alih mengambil tindakan aktif untuk menghentikan bentrokan, mulai menambahkan bahan bakar ke dalam api," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian.

"AS di DK PBB mendapati dirinya dalam isolasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, kebalikan dari hati nurani dan moralitas manusia. Komunitas internasional sangat kecewa dengan tindakan Amerika Serikat dalam konflik Palestina-Israel," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (19/5/2021).



Terkait dengan keputusan AS terus memblokir pernyataan DK PBB mengenai konflik tersebut, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan bahwa AS tidak menghalangi jalan diplomasi.

Tetapi, dia menegaskan bahwapada kenyataannya AS menjalankannya "hampir tanpa henti".
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More