Warga Palestina Mogok Kerja di Penjuru Negeri, Lawan Kebrutalan Israel
Selasa, 18 Mei 2021 - 20:49 WIB
Tanpa terlihat akhir pertempuran, orang-orang Palestina di Israel, Yerusalem timur dan Tepi Barat yang diduduki menggelar pemogokan umum pada Selasa.
Itu adalah pertunjukan persatuan yang jarang terjadi di antara warga Palestina di Israel, yang merupakan 20% dari populasinya. Kehidupan telah terhenti di Gaza ketika serangan Israel dimulai.
Pemogokan itu untuk memprotes serangan Israel terhadap Gaza dan kebijakan Israel yang dianggap sebagai sistem apartheid yang menyangkal hak-hak pada warga Palestina, namun diberikan kepada orang-orang Yahudi.
Para pemimpin komunitas Palestina di Israel menyerukan pemogokan yang diumumkan Otoritas Palestina di Tepi Barat.
Kantor kementerian dan sekolah ditutup di Tepi Barat selama pemogokan. Sebagian besar bisnis tampaknya mengamati pemogokan tersebut dan unjuk rasa tampaknya akan digelar.
Muhammad Barakeh, salah satu penyelenggara pemogokan, mengatakan warga Palestina mengekspresikan posisi kolektif melawan agresi Israel di Gaza dan Yerusalem, serta penindasan brutal oleh polisi di seluruh Israel.
Perang juga telah memicu kekerasan yang tidak biasa terjadi di Israel, dengan kelompok-kelompok warga Yahudi dan Palestina bertikai di jalan-jalan dan membakar kendaraan dan bangunan.
Baik di Israel dan Tepi Barat, pengunjuk rasa Palestina bentrok dengan pasukan Israel.
Itu adalah pertunjukan persatuan yang jarang terjadi di antara warga Palestina di Israel, yang merupakan 20% dari populasinya. Kehidupan telah terhenti di Gaza ketika serangan Israel dimulai.
Pemogokan itu untuk memprotes serangan Israel terhadap Gaza dan kebijakan Israel yang dianggap sebagai sistem apartheid yang menyangkal hak-hak pada warga Palestina, namun diberikan kepada orang-orang Yahudi.
Para pemimpin komunitas Palestina di Israel menyerukan pemogokan yang diumumkan Otoritas Palestina di Tepi Barat.
Kantor kementerian dan sekolah ditutup di Tepi Barat selama pemogokan. Sebagian besar bisnis tampaknya mengamati pemogokan tersebut dan unjuk rasa tampaknya akan digelar.
Muhammad Barakeh, salah satu penyelenggara pemogokan, mengatakan warga Palestina mengekspresikan posisi kolektif melawan agresi Israel di Gaza dan Yerusalem, serta penindasan brutal oleh polisi di seluruh Israel.
Perang juga telah memicu kekerasan yang tidak biasa terjadi di Israel, dengan kelompok-kelompok warga Yahudi dan Palestina bertikai di jalan-jalan dan membakar kendaraan dan bangunan.
Baik di Israel dan Tepi Barat, pengunjuk rasa Palestina bentrok dengan pasukan Israel.
(sya)
tulis komentar anda