Ribuan Pemuda Yordania Geruduk Perbatasan Palestina, Cemooh Israel
Sabtu, 15 Mei 2021 - 17:01 WIB
BEIRUT - Ribuan pemuda Yordania berbondong-bondong geruduk perbatasan dengan Palestina untuk mendukung mereka yang menentang penjajahan Israel .
Dalam gerakan bersejarah itu, para pengunjuk rasa memotong pagar yang memisahkan Palestina dari Yordania dan berbaris melalui Lembah Yordania.
Laporan awal menunjukkan para pemuda Yordania telah berhasil melewati pasukan keamanan dan berusaha mencapai perbatasan Israel.
Menurut laporan media lokal, para pengunjuk rasa Yordania masuk melalui lahan pertanian pribadi di Al Shuna.
Desas-desus yang belum dikonfirmasi yang beredar di media sosial juga menyebut para pejuang Hizbullah di perbatasan Lebanon-Israel mengibarkan bendera Palestina dan Lebanon, dengan rencana bergerak ke selatan.
Perang masih berkecamuk antara pejuang di Jalur Gaza dan militer Israel. Bombardir Israel terus berlanjut di Gaza dengan ratusan warga sipil Palestina tewas.
Sementara itu, satu keluarga yang terdiri atas 10 orang tewas sekaligus pada hari ini (15/5) dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza barat, Palestina.
Mereka tewas setelah gedung tiga lantai tempat mereka mengungsi runtuh dibombardir jet tempur militer Zionis.
Otoritas Kesehatan Palestina di Gaza, seperti dikutip AFP, mengatakan delapan anak dan dua wanita, semuanya dari keluarga Abu Hatab, tewas di gedung tiga lantai di kamp pengungsi Shati yang runtuh.
Pesawat-pesawat tempur Israel memperbarui serangan udara di Gaza pada Sabtu pagi dan Hamas menanggapinya dengan menembakkan roket-roket ke Israel saat pertempuran mereka memasuki malam kelima.
Dalam gerakan bersejarah itu, para pengunjuk rasa memotong pagar yang memisahkan Palestina dari Yordania dan berbaris melalui Lembah Yordania.
Laporan awal menunjukkan para pemuda Yordania telah berhasil melewati pasukan keamanan dan berusaha mencapai perbatasan Israel.
Menurut laporan media lokal, para pengunjuk rasa Yordania masuk melalui lahan pertanian pribadi di Al Shuna.
Desas-desus yang belum dikonfirmasi yang beredar di media sosial juga menyebut para pejuang Hizbullah di perbatasan Lebanon-Israel mengibarkan bendera Palestina dan Lebanon, dengan rencana bergerak ke selatan.
Perang masih berkecamuk antara pejuang di Jalur Gaza dan militer Israel. Bombardir Israel terus berlanjut di Gaza dengan ratusan warga sipil Palestina tewas.
Sementara itu, satu keluarga yang terdiri atas 10 orang tewas sekaligus pada hari ini (15/5) dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza barat, Palestina.
Mereka tewas setelah gedung tiga lantai tempat mereka mengungsi runtuh dibombardir jet tempur militer Zionis.
Otoritas Kesehatan Palestina di Gaza, seperti dikutip AFP, mengatakan delapan anak dan dua wanita, semuanya dari keluarga Abu Hatab, tewas di gedung tiga lantai di kamp pengungsi Shati yang runtuh.
Pesawat-pesawat tempur Israel memperbarui serangan udara di Gaza pada Sabtu pagi dan Hamas menanggapinya dengan menembakkan roket-roket ke Israel saat pertempuran mereka memasuki malam kelima.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda