Netanyahu: Hamas Mengira Bisa Sembunyi di Gaza, tapi Tak Bisa!

Sabtu, 15 Mei 2021 - 15:11 WIB
loading...
Netanyahu: Hamas Mengira...
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto/REUTERS/Yuval Chen
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan "menjangkau" para militan Hamas Palestina di mana-mana. Dia mengatakan, serangan udara terhadap Jalur Gaza, Palestina, saat ini belum berakhir karena akan berlangsung terus.

"Saya mengatakan kami akan meminta harga yang sangat mahal dari Hamas dan kelompok teror lainnya, dan kami melakukannya dan akan terus melakukannya dengan kekuatan besar," kata Netanyahu dalam pidato yang berapi-api pada hari Jumat.



PM Netanyahu mengatakan bahwa, baru-baru ini, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang target terowongan bawah tanah para militan Gaza.

"Hamas mengira bisa bersembunyi di sana, tapi tidak bisa," katanya.

Kata-katanya muncul saat kebuntuan antara Tel Aviv dan Jalur Gaza memasuki hari kelima. Saat ini (15/5/2021), konflik telah memasuki hari keenam.

Serangan Israel di Gaza yang dimulai sejak Senin hingga saat ini telah menewaskan 132 orang, termasuk 31 anak dan 20 perempuan.

Sedangkan di Israel ada 9 orang yang tewas, termasuk seorang tentara militer dan seorang warga India, akibat serangan roket dan rudal dari Gaza.

Sebelumnya pada hari Jumat, IDF mengatakan kepada media Israel bahwa pasukannya telah menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur Hamas di Gaza. IDF menyatakan akan mendukung tawaran gencatan senjata jika disampaikan dalam beberapa hari mendatang.

Netanyahu, bagaimanapun, memberikan nada yang lebih agresif dalam pidatonya. “Para pemimpin Hamas berpikir mereka bisa lepas dari genggaman kami. Mereka tidak bisa melarikan diri. Kami dapat menjangkau mereka di mana saja—semua orang [Hamas] dan kami akan terus melakukannya," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
Korban Tewas Ledakan...
Korban Tewas Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Capai 70 Orang, Teheran Sebut Ada Kelalaian
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
5 Drama Korea Paling...
5 Drama Korea Paling Dinanti Mei 2025, dari Romantis hingga Thriller Wajib Masuk Watchlist!
Wamenpar Beri Apresiasi...
Wamenpar Beri Apresiasi Tinggi untuk Pemenang Women's Inspiration Awards 2025
Kata Lanny/Fadia usai...
Kata Lanny/Fadia usai Bawa Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Sudirman 2025
Berita Terkini
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
4 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
6 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
7 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
7 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
8 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
9 jam yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved