Jerman Cabut Kewajiban Karantina bagi Pelancong yang Sudah Lakukan Vaksinasi Covid-19
Kamis, 13 Mei 2021 - 16:39 WIB
BERLIN - Pemerintah Jerman melonggarkan pembatasan masuk bagi para pelancong. Ini memungkinkan orang-orang yang telah divaksinasi penuh atau telah pulih dari virus Corona untuk memasuki negara itu tanpa kewajiban karantina
"Mulai sekarang, pelancong yang divaksinasi dan/atau pulih dari Covid-19 diperlakukan dengan cara yang sama seperti mereka yang telah diuji," kata pemerintah Jerman dalam sebuah pernyataan.
"Pelancong yang memiliki bukti telah pulih atau vaksinasi yang sesuai tidak lagi diminta untuk menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif pada saat kedatangan," sambungnya, seperti dilansir Xinhua pada Kamis (13/5/2021).
Namun, pemerintah Jerman mengatakan pelonggaran ini tidak berlaku bagi pelancong yang datang dari negara "wilayah varian virus," seperti India dan Brazil atau dari wilayah dengan tingkat infeksi yang tinggi.
Berlin menekankan bahwa situasi infeksi di seluruh dunia tetap sangat dinamis. Menurut pemerintah Jerman,varian virus baru yang lebih menular bermunculan dan potensi implikasi kesehatan masyarakatnya belum dapat dinilai secara meyakinkan.
"Persyaratan karantina bagi mereka yang memasuki negara dari daerah dengan insiden tinggi tetap berlaku tetapi dapat dicabut lebih awal dengan hasil tes negatif, paling cepat setelah lima hari," ujarnya.
"Yang dikecualikan adalah mereka yang tinggal di "wilayah varian virus" setidaknya selama 10 hari sebelum mereka masuk ke Jerman," tukasnya.
"Mulai sekarang, pelancong yang divaksinasi dan/atau pulih dari Covid-19 diperlakukan dengan cara yang sama seperti mereka yang telah diuji," kata pemerintah Jerman dalam sebuah pernyataan.
"Pelancong yang memiliki bukti telah pulih atau vaksinasi yang sesuai tidak lagi diminta untuk menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif pada saat kedatangan," sambungnya, seperti dilansir Xinhua pada Kamis (13/5/2021).
Namun, pemerintah Jerman mengatakan pelonggaran ini tidak berlaku bagi pelancong yang datang dari negara "wilayah varian virus," seperti India dan Brazil atau dari wilayah dengan tingkat infeksi yang tinggi.
Berlin menekankan bahwa situasi infeksi di seluruh dunia tetap sangat dinamis. Menurut pemerintah Jerman,varian virus baru yang lebih menular bermunculan dan potensi implikasi kesehatan masyarakatnya belum dapat dinilai secara meyakinkan.
"Persyaratan karantina bagi mereka yang memasuki negara dari daerah dengan insiden tinggi tetap berlaku tetapi dapat dicabut lebih awal dengan hasil tes negatif, paling cepat setelah lima hari," ujarnya.
"Yang dikecualikan adalah mereka yang tinggal di "wilayah varian virus" setidaknya selama 10 hari sebelum mereka masuk ke Jerman," tukasnya.
(esn)
tulis komentar anda