Hamas Akui Beberapa Komandan Top Gugur akibat Serangan Udara Israel
Kamis, 13 Mei 2021 - 05:06 WIB
JALUR GAZA - Kelompok pejuang Palestina , Hamas, mengkonfirmasi beberapa komandan topnya tewas dalam serangan Israel , termasuk kepala militernya di Kota Gaza.
“Pasukan Israel membunuh 16 tokoh Hamas, termasuk seorang komandan senior dan para pembuat senjata, dalam serangan udara di pos komando faksi Islam Palestina di Jalur Gaza pada Rabu,” ungkap layanan keamanan Israel Shin Bet.
Menurut Shin Bet, korban tewas akibat serangan itu termasuk Bassim Issa, komandan brigade veteran Hamas untuk Kota Gaza, kepala teknologi siber dan rudal Hamas Jomaa Tahla dan 13 anggota staf pembuatan senjata Hamas.
Bassem Issa adalah tokoh militer berpangkat tertinggi di Hamas yang dibunuh Israel sejak perang 2014 di Gaza.
Dalam pernyataan, sayap bersenjata Hamas mengatakan, “Issa gugur bersama beberapa saudara sesama pemimpin dan pejuang suci selama pertempuran yang telah berlangsung selama dua hari di Gaza.”
Bentrokan selama beberapa pekan di Yerusalem Timur memicu pertempuran terbesar dalam beberapa tahun antara Israel dan pejuang Palestina di Jalur Gaza.
“Pasukan Israel membunuh 16 tokoh Hamas, termasuk seorang komandan senior dan para pembuat senjata, dalam serangan udara di pos komando faksi Islam Palestina di Jalur Gaza pada Rabu,” ungkap layanan keamanan Israel Shin Bet.
Menurut Shin Bet, korban tewas akibat serangan itu termasuk Bassim Issa, komandan brigade veteran Hamas untuk Kota Gaza, kepala teknologi siber dan rudal Hamas Jomaa Tahla dan 13 anggota staf pembuatan senjata Hamas.
Bassem Issa adalah tokoh militer berpangkat tertinggi di Hamas yang dibunuh Israel sejak perang 2014 di Gaza.
Dalam pernyataan, sayap bersenjata Hamas mengatakan, “Issa gugur bersama beberapa saudara sesama pemimpin dan pejuang suci selama pertempuran yang telah berlangsung selama dua hari di Gaza.”
Baca Juga
Bentrokan selama beberapa pekan di Yerusalem Timur memicu pertempuran terbesar dalam beberapa tahun antara Israel dan pejuang Palestina di Jalur Gaza.
tulis komentar anda