PBB Peringatkan Perang Skala Penuh Saat AS Bela Israel
Kamis, 13 Mei 2021 - 01:02 WIB
Lebih dari 300 orang terluka pada Senin ketika pasukan Israel menyerang warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Pada hari yang sama, 15 anggota Dewan Keamanan PBB bertemu, tetapi Washington dilaporkan menolak mengadopsi draf pernyataan yang diusulkan Norwegia "pada saat ini".
Draf tersebut, dilihat oleh AFP, tidak hanya menyuarakan keprihatinan besar tentang meningkatnya ketegangan dan kekerasan, tetapi juga menyerukan Tel Aviv menghentikan kegiatan pemukiman, pembongkaran dan penggusuran di semua wilayah pendudukan, termasuk Yerusalem Timur.
Draf tersebut juga menyerukan, "Mencoba menahan diri, menahan diri dari tindakan provokatif dan retorika, serta menjunjung tinggi dan menghormati status quo bersejarah di situs suci."
Ditanya tentang sikap AS atas pernyataan itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price menolak menjawab secara langsung.
"Kami ingin memastikan bahwa langkah-langkah itu, baik yang berasal dari pemerintah Israel, Otoritas Palestina, atau Dewan Keamanan PBB, berfungsi, bukan untuk meningkatkan atau memprovokasi, tetapi untuk menurunkan," papar dia.
Pada hari yang sama, 15 anggota Dewan Keamanan PBB bertemu, tetapi Washington dilaporkan menolak mengadopsi draf pernyataan yang diusulkan Norwegia "pada saat ini".
Draf tersebut, dilihat oleh AFP, tidak hanya menyuarakan keprihatinan besar tentang meningkatnya ketegangan dan kekerasan, tetapi juga menyerukan Tel Aviv menghentikan kegiatan pemukiman, pembongkaran dan penggusuran di semua wilayah pendudukan, termasuk Yerusalem Timur.
Draf tersebut juga menyerukan, "Mencoba menahan diri, menahan diri dari tindakan provokatif dan retorika, serta menjunjung tinggi dan menghormati status quo bersejarah di situs suci."
Ditanya tentang sikap AS atas pernyataan itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price menolak menjawab secara langsung.
"Kami ingin memastikan bahwa langkah-langkah itu, baik yang berasal dari pemerintah Israel, Otoritas Palestina, atau Dewan Keamanan PBB, berfungsi, bukan untuk meningkatkan atau memprovokasi, tetapi untuk menurunkan," papar dia.
(sya)
tulis komentar anda