Remaja Serang TK di Brasil dengan Parang, Tiga Anak Tewas
Rabu, 05 Mei 2021 - 13:42 WIB
"Saya mendengar teriakan (dan) teriakan minta tolong," ujar seorang karyawan yang berada di dekat kamar bayi pada saat serangan itu terjadi, Aline Biazebetti, kepada kantor berita AFP.
"Saya keluar dan melihat rekan-rekan saya meminta bantuan: 'Tolong, panggil polisi, seorang pria bersenjata masuk dan membunuh anak-anak,'" imbuhnya.
Pada konferensi pers Selasa malam, seorang petugas polisi menggambarkan senjata penyerang sebagai "bergaya samurai" dan menunjukkannya kepada wartawan.
Pemerintah mengumumkan tiga hari berkabung di negara bagian Santa Catarina.
Meskipun pernah ada serangan mematikan di sekolah-sekolah sebelumnya di Brasil, serangan tersebut terutama menargetkan siswa yang lebih tua. Pada tahun 2011, 12 anak tewas dan 22 lainnya luka berat ketika seorang mantan murid berusia 23 tahun melepaskan tembakan di sebuah sekolah di Rio. Usia korban berkisar antara 12 dan 14 tahun.
Pada Maret 2019, dua pria muda bersenjata membunuh lima siswa, seorang administrator sekolah dan seorang guru di sekolah Raul Brasil dekat São Paulo.
Lihat Juga: Siapa Vem Miller? Pria yang Akan Membunuh Trump Ternyata Mengaku Jurnalis dan Memiliki Banyak Paspor
"Saya keluar dan melihat rekan-rekan saya meminta bantuan: 'Tolong, panggil polisi, seorang pria bersenjata masuk dan membunuh anak-anak,'" imbuhnya.
Pada konferensi pers Selasa malam, seorang petugas polisi menggambarkan senjata penyerang sebagai "bergaya samurai" dan menunjukkannya kepada wartawan.
Pemerintah mengumumkan tiga hari berkabung di negara bagian Santa Catarina.
Meskipun pernah ada serangan mematikan di sekolah-sekolah sebelumnya di Brasil, serangan tersebut terutama menargetkan siswa yang lebih tua. Pada tahun 2011, 12 anak tewas dan 22 lainnya luka berat ketika seorang mantan murid berusia 23 tahun melepaskan tembakan di sebuah sekolah di Rio. Usia korban berkisar antara 12 dan 14 tahun.
Pada Maret 2019, dua pria muda bersenjata membunuh lima siswa, seorang administrator sekolah dan seorang guru di sekolah Raul Brasil dekat São Paulo.
Lihat Juga: Siapa Vem Miller? Pria yang Akan Membunuh Trump Ternyata Mengaku Jurnalis dan Memiliki Banyak Paspor
(ian)
tulis komentar anda