Menhan AS: Perang Besar Berikutnya akan Sangat Berbeda dari Perang Lama
Minggu, 02 Mei 2021 - 06:07 WIB
Austin mengakui dia telah menghabiskan "sebagian besar dari dua dekade terakhir untuk melaksanakan perang terakhir dari perang-perang lama," memahami berbagai pelajaran yang tidak akan dia lupakan.
Pernyataannya tampaknya tidak menentukan tindakan tertentu, atau memprediksi konflik tertentu.
Dia malah tampak menguraikan tujuan yang luas dan agak kabur untuk mendorong Pentagon di era pemerintahan Biden.
"Kita tidak bisa memprediksi masa depan," ujar Austin.
"Jadi yang kita butuhkan adalah perpaduan yang tepat antara teknologi, konsep operasional, dan kapabilitas, semuanya dijalin bersama dalam cara jaringan yang sangat kredibel, fleksibel, dan tangguh sehingga akan memberikan jeda bagi musuh," papar dia.
“Mencegah satu konflik berarti menciptakan keuntungan bagi kita dan dilema bagi mereka," tutur Austin.
Pernyataannya tampaknya tidak menentukan tindakan tertentu, atau memprediksi konflik tertentu.
Dia malah tampak menguraikan tujuan yang luas dan agak kabur untuk mendorong Pentagon di era pemerintahan Biden.
"Kita tidak bisa memprediksi masa depan," ujar Austin.
"Jadi yang kita butuhkan adalah perpaduan yang tepat antara teknologi, konsep operasional, dan kapabilitas, semuanya dijalin bersama dalam cara jaringan yang sangat kredibel, fleksibel, dan tangguh sehingga akan memberikan jeda bagi musuh," papar dia.
“Mencegah satu konflik berarti menciptakan keuntungan bagi kita dan dilema bagi mereka," tutur Austin.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda