Mesir Eksekusi Guru Ngaji Berusia 80 Tahun Atas Tuduhan Palsu
Sabtu, 01 Mei 2021 - 01:38 WIB
Eksekusi, yang merupakan bagian dari kampanye penindasan yang lebih luas terhadap semua pengkritik rezim Mesir, telah mendapat kecaman.
"Eksekusi pada hari-hari yang diberkati ini menunjukkan sejauh mana rezim ini telah mencapai dalam hal kriminalitas, kecerobohan, dan pembangkangan semua standar dan nilai yang di atasnya masyarakat dibangun," kata Dr Maha Azzam, presiden Dewan Revolusi Mesir dalam sebuah pernyataan bersama dengan Partai Demokrat Rakyat Mesir.
Pernyataan mereka meminta massa Mesir untuk melanjutkan perlawanan damai dan menggunakan metode pembangkangan sipil serta revolusi melawan kudeta militer yang dipimpin oleh Presiden Abdel Fattah al-Sisi.
Sebagai tanda meningkatnya keprihatinan atas meningkatnya otoritarianisme di Mesir, pekan lalu koalisi 14 kelompok hak asasi manusia dan LSM terkemuka, termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch, meminta Amerika Serikat (AS) untuk tidak mengesampingkan persyaratan hak asasi manusia yang berlaku untuk paket bantuan USD1,3 miliar bagi Mesir.
(ian)
tulis komentar anda