Penumpang Lempar Koin ke Mesin Jet untuk Keberuntungan, Pesawat China Batal Terbang
Rabu, 28 April 2021 - 15:30 WIB
BEIJING - Maskapai penerbangan China , Beibu Gulf Airlines, terpaksa membatalkan penerbangan setelah seorang penumpang pria melemparkan koin ke mesin pesawat untuk mendapatkan keberuntungan .
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan ke situs web mikroblog populer China, Weibo, maskapai itu mengatakan bahwa staf bandara melihat koin di lantai tepat di bawah mesin pesawat terbang dalam inspeksi sebelum lepas landas.
Menurut Times Now Digital pria, yang diidentifikasi hanya dengan nama belakangnya Wang di postingan tersebut, mengakui bahwa dia melemparkan segenggam koin ke arah pesawat. Dia kemudian ditangkap polisi.
Pihak berwenang berhasil menemukan keenam koin, yang telah dibungkus pria itu dengan kertas merah untuk keberuntungan. Meski begitu, pihak maskapai tetap membatalkan penerbangan GX8814 dari Weifang ke Haikou, di provinsi Shandong dan Hainan, China, untuk memastikan keselamatan penumpang.
Hampir 150 penumpang dikawal keluar dari penerbangan, yang ditunda hingga hari berikutnya seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (28/4/2021).
Selama beberapa tahun terakhir, banyak warga yang percaya takhayul telah ditangkap dan didakwa di China karena melemparkan koin ke pesawat untuk mendapatkan keberuntungan.
Pada Februari 2019, pria China bernama Lu Chao (28) melemparkan segenggam koin ke mesin pesawat saat ia memulai perjalanan menggunakan pesawat pertamanya di Bandara Anqing Tianzhushan di Provinsi Anhui, menurut BBC.
Pihak berwenang menemukan koin di tanah di bawah mesin selama inspeksi pra-penerbangan dan menghentikan penerbangan Lucky Air, sebuah maskapai penerbangan murah. Staf bandara melakukan serangkaian pemeriksaan keamanan tetapi penumpang terpaksa menunggu penerbangan pengganti untuk memulai perjalanan mereka.
Lu dilaporkan didakwa mengganggu ketertiban umum dan ditahan selama 10 hari. Di pengadilan, Lu berpendapat bahwa maskapai penerbangan harus menjelaskan kepada penumpang untuk tidak melempar koin ke mesin. Belakangan, seorang hakim kemudian mendenda Lu USD17.600 sebagai kompensasi kepada maskapai atas insiden tersebut.
Pada Juni 2017, China Southern Airlines mengatakan bahwa seorang penumpang berusia 80 tahun melemparkan sembilan koin ke mesin pesawat di Bandara Internasional Pudong Shanghai saat dia naik, menurut BBC. Salah satu koin menyentuh mesin, memaksa penerbangan ditunda.
Setelah staf bandara menelepon polisi, wanita yang tidak disebutkan namanya itu dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. Menurut media lokal dia mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia melemparkan koin untuk berdoa demi keselamatan. Polisi memutuskan untuk tidak menuntut wanita tua itu atas insiden tersebut.
"Untuk memastikan penerbangan aman, perawatan China Southern telah melakukan pemeriksaan penuh terhadap mesin pesawat," tulis China Southern Airlines dalam pernyataan yang dibagikan kepada Weibo.
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan ke situs web mikroblog populer China, Weibo, maskapai itu mengatakan bahwa staf bandara melihat koin di lantai tepat di bawah mesin pesawat terbang dalam inspeksi sebelum lepas landas.
Menurut Times Now Digital pria, yang diidentifikasi hanya dengan nama belakangnya Wang di postingan tersebut, mengakui bahwa dia melemparkan segenggam koin ke arah pesawat. Dia kemudian ditangkap polisi.
Pihak berwenang berhasil menemukan keenam koin, yang telah dibungkus pria itu dengan kertas merah untuk keberuntungan. Meski begitu, pihak maskapai tetap membatalkan penerbangan GX8814 dari Weifang ke Haikou, di provinsi Shandong dan Hainan, China, untuk memastikan keselamatan penumpang.
Hampir 150 penumpang dikawal keluar dari penerbangan, yang ditunda hingga hari berikutnya seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (28/4/2021).
Selama beberapa tahun terakhir, banyak warga yang percaya takhayul telah ditangkap dan didakwa di China karena melemparkan koin ke pesawat untuk mendapatkan keberuntungan.
Pada Februari 2019, pria China bernama Lu Chao (28) melemparkan segenggam koin ke mesin pesawat saat ia memulai perjalanan menggunakan pesawat pertamanya di Bandara Anqing Tianzhushan di Provinsi Anhui, menurut BBC.
Pihak berwenang menemukan koin di tanah di bawah mesin selama inspeksi pra-penerbangan dan menghentikan penerbangan Lucky Air, sebuah maskapai penerbangan murah. Staf bandara melakukan serangkaian pemeriksaan keamanan tetapi penumpang terpaksa menunggu penerbangan pengganti untuk memulai perjalanan mereka.
Lu dilaporkan didakwa mengganggu ketertiban umum dan ditahan selama 10 hari. Di pengadilan, Lu berpendapat bahwa maskapai penerbangan harus menjelaskan kepada penumpang untuk tidak melempar koin ke mesin. Belakangan, seorang hakim kemudian mendenda Lu USD17.600 sebagai kompensasi kepada maskapai atas insiden tersebut.
Pada Juni 2017, China Southern Airlines mengatakan bahwa seorang penumpang berusia 80 tahun melemparkan sembilan koin ke mesin pesawat di Bandara Internasional Pudong Shanghai saat dia naik, menurut BBC. Salah satu koin menyentuh mesin, memaksa penerbangan ditunda.
Setelah staf bandara menelepon polisi, wanita yang tidak disebutkan namanya itu dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. Menurut media lokal dia mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia melemparkan koin untuk berdoa demi keselamatan. Polisi memutuskan untuk tidak menuntut wanita tua itu atas insiden tersebut.
"Untuk memastikan penerbangan aman, perawatan China Southern telah melakukan pemeriksaan penuh terhadap mesin pesawat," tulis China Southern Airlines dalam pernyataan yang dibagikan kepada Weibo.
(ian)
tulis komentar anda