Berang-berang Kanada Padamkan Internet di Satu Kota

Rabu, 28 April 2021 - 07:31 WIB
Berang-berang di habitatnya. Foto/REUTERS
BRITISH COLUMBIA - Berang-berang disalahkan di satu kota di provinsi British Columbia, Kanada , sebagai penyebab padamnya layanan internet selama sekitar 12 jam.

Penyedia internet, Telus, mengatakan bagian dari kabel bawah tanah, yang melayani Tumbler Ridge, telah ditemukan di sarang berang-berang.

“Sekitar 900 pengguna internet dan 60 pelanggan TV terpengaruh,” ungkap pernyataan Telus.





Juru bicara Telus Liz Sauve menggambarkannya sebagai "peristiwa yang sangat tidak biasa dan unik di Kanada."



Layanan internet padam sekitar pukul 04.00 waktu setempat pada Sabtu.



Telus mengatakan, “Ketika kru pergi ke bendungan terdekat, mereka menemukan berang-berang telah mengunyah kabel serat kami di banyak titik, menyebabkan kerusakan parah."

Kabel itu telah terkubur sekitar satu meter di bawah tanah dan dilindungi saluran setebal 12 cm yang juga mereka tembus.

Telus mengatakan telah berhasil memulihkan layanan sepenuhnya ke Tumbler Ridge, yang memiliki populasi 2.000 penduduk, pada pukul 15:30 pada Minggu.

Berang-berang adalah hewan nasional Kanada, namun mereka memiliki reputasi yang beragam.

Hewan pengerat disukai beberapa orang sebagai insinyur lingkungan terbaik yang keterampilan membangun bendungannya membawa berbagai manfaat ekologis.

Tetapi gigi mereka yang sangat kuat dapat menyebabkan kerusakan parah dan para petani khususnya khawatir akan kerusakan yang dapat mereka timbulkan pada tanaman dan pohon.

Hanya dua pekan lalu, walikota Grenville-sur-la-Rouge, kota di Quebec, menyalahkan mereka atas banjir besar yang merusak properti dan infrastruktur.

Sekitar 800 berang-berang telah menciptakan sekitar 200 bendungan di sekitar kota dan Walikota Tom Arnold mengatakan diperlukan lebih banyak fleksibilitas untuk mengelola hewan pengerat tersebut.

"Ini masalah yang harus kita singkirkan. Berang-berang harus dibasmi," ujar dia, seperti dikutip CBC News.

Berang-berang perlahan-lahan diperkenalkan kembali ke beberapa bagian Inggris dengan harapan mereka membantu memulihkan habitat lahan basah.

Mereka diburu hingga hampir punah pada abad ke-16 untuk diambil bulunya, dagingnya, dan kelenjar baunya.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More