PM Palestina Minta AS Cegah Rencana Perluasan Permukiman Israel
Selasa, 20 April 2021 - 18:02 WIB
RAMALLAH - Perdana Menteri (PM) Palestina Muhammad Shtayyeh meminta Amerika Serikat (AS) segera turun tangan dan mengekang rencana Israel membangun lebih dari 12.000 unit permukiman di Tepi Barat.
Dalam pernyataan pembukaannya selama rapat kabinet di Ramallah, Shtayyeh mengatakan rencana perluasan permukiman Israel merusak upaya internasional mendirikan negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibukotanya.
Dia mengutuk serangan Israel berulang kali di Masjid Al-Aqsa dan pada para jamaah Muslim.
Shtayyeh juga mengutuk Israel yang menangkap sejumlah kandidat Palestina untuk pemilu legislatif di kota Yerusalem.
Dia pun mengecam tindakan Israel yang mencegah faksi-faksi Palestina mengadakan konferensi pers menjelang pemilu.
Shtayyeh menyatakan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki saat ini mengunjungi Brussel untuk memobilisasi masyarakat internasional agar mendukung rencana Palestina mengadakan pemilu di Yerusalem.
Dalam pernyataan pembukaannya selama rapat kabinet di Ramallah, Shtayyeh mengatakan rencana perluasan permukiman Israel merusak upaya internasional mendirikan negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibukotanya.
Dia mengutuk serangan Israel berulang kali di Masjid Al-Aqsa dan pada para jamaah Muslim.
Shtayyeh juga mengutuk Israel yang menangkap sejumlah kandidat Palestina untuk pemilu legislatif di kota Yerusalem.
Dia pun mengecam tindakan Israel yang mencegah faksi-faksi Palestina mengadakan konferensi pers menjelang pemilu.
Shtayyeh menyatakan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki saat ini mengunjungi Brussel untuk memobilisasi masyarakat internasional agar mendukung rencana Palestina mengadakan pemilu di Yerusalem.
(sya)
tulis komentar anda