Pejabat Arab Saudi Membantah Gelar Perundingan Rahasia dengan Iran
loading...

Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi di Ankara, Turki, 17 Desember 2020. Foto/Anadolu
A
A
A
RIYADH - Pejabat senior Arab Saudi membantah laporan bahwa Saudi mengadakan perundingan rahasia dengan Iran .
Pernyataan pejabat Saudi itu datang beberapa jam setelah Financial Times melaporkan Riyadh dan Teheran mengadakan pembicaraan langsung di ibu kota Irak, Baghdad, pada 9 April setelah bertahun-tahun mengalami kerenggangan diplomatik.
Menurut laporan itu, para pejabat membahas serangan yang diluncurkan milisi Houthi Yaman di Arab Saudi.
Baca juga: Saudi Arabian Airlines Operasikan Penerbangan Internasional 17 Mei
“Putaran pembicaraan lain akan diadakan pekan depan dengan fasilitasi dari Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi,” ungkap laporan Financial Times.
Baca juga: Hadapi Rusia, Inggris Bela Ukraina dengan 2 Kapal Perang dan Jet Tempur F-35
Iran baru-baru ini meminta negara-negara Teluk terlibat dalam kerjasama dan dialog regional yang luas untuk membangun keamanan dan stabilitas di kawasan itu.
Baca juga: Iran Puji Sikap Indonesia Soal Kesepakatan Nuklir
Namun, Arab Saudi belum mengumumkan niat untuk terlibat dialog dengan Teheran.
Iran dituduh mendukung gerakan Houthi di Yaman. Arab Saudi dan koalisi yang dipimpinnya melancarkan perang melawan Houthi di Yaman.
Houthi saat ini meningkatkan serangan balasan ke wilayah Arab Saudi. Sejumlah rudal dan drone yang diluncurkan Houthi dapat dicegat oleh Saudi tapi beberapa serangan berhasil mengenai target di kerajaan Saudi.
Pernyataan pejabat Saudi itu datang beberapa jam setelah Financial Times melaporkan Riyadh dan Teheran mengadakan pembicaraan langsung di ibu kota Irak, Baghdad, pada 9 April setelah bertahun-tahun mengalami kerenggangan diplomatik.
Menurut laporan itu, para pejabat membahas serangan yang diluncurkan milisi Houthi Yaman di Arab Saudi.
Baca juga: Saudi Arabian Airlines Operasikan Penerbangan Internasional 17 Mei
“Putaran pembicaraan lain akan diadakan pekan depan dengan fasilitasi dari Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi,” ungkap laporan Financial Times.
Baca juga: Hadapi Rusia, Inggris Bela Ukraina dengan 2 Kapal Perang dan Jet Tempur F-35
Iran baru-baru ini meminta negara-negara Teluk terlibat dalam kerjasama dan dialog regional yang luas untuk membangun keamanan dan stabilitas di kawasan itu.
Baca juga: Iran Puji Sikap Indonesia Soal Kesepakatan Nuklir
Namun, Arab Saudi belum mengumumkan niat untuk terlibat dialog dengan Teheran.
Iran dituduh mendukung gerakan Houthi di Yaman. Arab Saudi dan koalisi yang dipimpinnya melancarkan perang melawan Houthi di Yaman.
Houthi saat ini meningkatkan serangan balasan ke wilayah Arab Saudi. Sejumlah rudal dan drone yang diluncurkan Houthi dapat dicegat oleh Saudi tapi beberapa serangan berhasil mengenai target di kerajaan Saudi.
(sya)
Lihat Juga :