AS: Pengerahan Tentara Rusia di Dekat Ukraina Lebih Besar dari Tahun 2014
Selasa, 20 April 2021 - 08:00 WIB
WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan pengerahan tentara militer Rusia di dekat wilayah Ukraina lebih besar daripada pada tahun 2014 ketika Rusia menginvasi Crimea.
Juru bicara departemen tersebut, John Kirby, menggambarkan pengerahan tentara itu sebagai tindakan "sangat serius".
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell awalnya menyebut ada 150.000 tentara Rusia di perbatasan Ukraina, sebelum dinasnya sendiri menurunkan angka itu tanpa penjelasan menjadi 100.000 tentara.
Kirby menolak menyebutkan jumlah pasti tentara Moskow yang dikerahkan.
"Ini adalah penumpukan terbesar yang pernah kami lihat sejak 2014, yang mengakibatkan pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina," kata Kirby dalam konferensi pers, yang dilansir AFP, Selasa (20/4/2021).
“Ini pasti lebih besar dari yang terakhir di tahun 2014," katanya lagi.
"Saya tidak akan membahas jumlah atau formasi pasukan tertentu dalam hal penumpukan Rusia," paparnya.
"Kami terus melihat penumpukan itu, seperti sebelumnya, sangat mengkhawatirkan kami," imbuh Kirby.
Juru bicara departemen tersebut, John Kirby, menggambarkan pengerahan tentara itu sebagai tindakan "sangat serius".
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell awalnya menyebut ada 150.000 tentara Rusia di perbatasan Ukraina, sebelum dinasnya sendiri menurunkan angka itu tanpa penjelasan menjadi 100.000 tentara.
Kirby menolak menyebutkan jumlah pasti tentara Moskow yang dikerahkan.
"Ini adalah penumpukan terbesar yang pernah kami lihat sejak 2014, yang mengakibatkan pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina," kata Kirby dalam konferensi pers, yang dilansir AFP, Selasa (20/4/2021).
“Ini pasti lebih besar dari yang terakhir di tahun 2014," katanya lagi.
"Saya tidak akan membahas jumlah atau formasi pasukan tertentu dalam hal penumpukan Rusia," paparnya.
"Kami terus melihat penumpukan itu, seperti sebelumnya, sangat mengkhawatirkan kami," imbuh Kirby.
tulis komentar anda