Mengkhawatirkan, 150.000 Tentara Rusia Siap Tempur di Perbatasan Ukraina
loading...
A
A
A
KIEV - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell mengatakan Rusia telah mengerahkan lebih dari 150.000 tentara di sepanjang perbatasan Ukraina dan semenanjung Krimea.
"Ini adalah penempatan militer Rusia tertinggi di perbatasan Ukraina," ungkap Borrell kepada wartawan setelah pembicaraan yang melibatkan menteri luar negeri (menlu) Ukraina.
Dia menolak mengungkapkan sumber angka tersebut. “Risiko eskalasi lebih lanjut, itu jelas,” tutur dia memperingatkan situasi semakin genting.
Ketegangan meningkat akibat penumpukan pasukan Rusia di sekitar negara tetangganya di barat daya.
Meningkatnya konflik dengan separatis yang didukung Moskow telah memicu kekhawatiran kembali terjadinya pertempuran yang meluas di Ukraina.
Militer Moskow mengatakan sedang melakukan latihan di sepanjang perbatasannya sebagai tanggapan atas tindakan aliansi militer Barat NATO yang "mengancam Rusia".
Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu pekan lalu mengatakan, "Dua unit angkatan darat dan tiga unit angkatan udara berhasil dikerahkan ke perbatasan barat Rusia dan latihan akan berakhir dalam dua pekan.”
"Ini adalah penempatan militer Rusia tertinggi di perbatasan Ukraina," ungkap Borrell kepada wartawan setelah pembicaraan yang melibatkan menteri luar negeri (menlu) Ukraina.
Dia menolak mengungkapkan sumber angka tersebut. “Risiko eskalasi lebih lanjut, itu jelas,” tutur dia memperingatkan situasi semakin genting.
Ketegangan meningkat akibat penumpukan pasukan Rusia di sekitar negara tetangganya di barat daya.
Meningkatnya konflik dengan separatis yang didukung Moskow telah memicu kekhawatiran kembali terjadinya pertempuran yang meluas di Ukraina.
Militer Moskow mengatakan sedang melakukan latihan di sepanjang perbatasannya sebagai tanggapan atas tindakan aliansi militer Barat NATO yang "mengancam Rusia".
Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu pekan lalu mengatakan, "Dua unit angkatan darat dan tiga unit angkatan udara berhasil dikerahkan ke perbatasan barat Rusia dan latihan akan berakhir dalam dua pekan.”