AS pada Rusia: Ada Konsekuensi Serius Jika Navalny Meninggal di Penjara
Senin, 19 April 2021 - 20:44 WIB
WASHINGTON - Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan telah memperingatkan Rusia tentang kemungkinan munculnya konsekuensi jika Alexei Navalny meninggal dalam tahanan. Tim dokter pribadi Navalny menyebut kritikus Kremlin itu dalam kondisi yang sangat buruk.
"Kami telah mengkomunikasikan kepada pemerintah Rusia, bahwa apa yang terjadi pada Navalny dalam tahanan mereka adalah tanggung jawab mereka dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban oleh komunitas internasional," ucapnya.
"Dalam hal tindakan khusus yang akan kami ambil, kami melihat berbagai biaya berbeda yang akan kami bebankan dan saya tidak akan menyampaikannya kepada publik pada saat ini. Tetapi, kami telah mengkomunikasikan bahwa akan ada konsekuensijika Navalny meninggal," sambungnya.
Menurut Sullivan, seperti dilansir Tass pada Senin (19/4/2021), Washington telah sampai pada kesimpulan bahwa masalah ini sebaiknya dibicarakan langsung dengan Moskow, melalui jalur diplomatik.
Sebelumnya, Inggris mendesak Rusiauntuk memberiNavalny, yang melakukan mogok makan dipenjara, akses segera ke perawatan medis independen.
“Inggris sangat prihatin dengan laporan tentang perlakuan yang tidak dapat diterima dari Alexei Navalny dan terus memburuknya kesehatannya," kata Kementerian Luar Negeri Inggris.
"Navalny harus segera diberi akses ke perawatan medis independen. Kami mengulangi seruan kami agar dia segera dibebaskan dari pemenjaraannya yang bermotif politik," sambungnya.
"Kami telah mengkomunikasikan kepada pemerintah Rusia, bahwa apa yang terjadi pada Navalny dalam tahanan mereka adalah tanggung jawab mereka dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban oleh komunitas internasional," ucapnya.
"Dalam hal tindakan khusus yang akan kami ambil, kami melihat berbagai biaya berbeda yang akan kami bebankan dan saya tidak akan menyampaikannya kepada publik pada saat ini. Tetapi, kami telah mengkomunikasikan bahwa akan ada konsekuensijika Navalny meninggal," sambungnya.
Menurut Sullivan, seperti dilansir Tass pada Senin (19/4/2021), Washington telah sampai pada kesimpulan bahwa masalah ini sebaiknya dibicarakan langsung dengan Moskow, melalui jalur diplomatik.
Sebelumnya, Inggris mendesak Rusiauntuk memberiNavalny, yang melakukan mogok makan dipenjara, akses segera ke perawatan medis independen.
“Inggris sangat prihatin dengan laporan tentang perlakuan yang tidak dapat diterima dari Alexei Navalny dan terus memburuknya kesehatannya," kata Kementerian Luar Negeri Inggris.
"Navalny harus segera diberi akses ke perawatan medis independen. Kami mengulangi seruan kami agar dia segera dibebaskan dari pemenjaraannya yang bermotif politik," sambungnya.
(esn)
tulis komentar anda