Ketegangan Meningkat, Ukraina Usir Diplomat Rusia
Minggu, 18 April 2021 - 20:03 WIB
KIEV - Ukraina akan mengusir seorang diplomat senior Rusia yang bertugas di Kedutaan Besar Rusia di Kiev. Kabar soal pengusiran diplomat Rusia itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Ukraina.
Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan, pengusiran diplomat Rusia itu adalah respon atas penangkapan dan pengusiran Konsul Jenderal Ukraina di Saint Petersburg, Alexander Sosonyuk.
Menurut kementerian tersebut, seperti dilansir Tass pada Minggu (18/4/2021), diplomat Rusia tersebut diberikan waktu 72 jam untuk meninggalkan Ukraina.
"Seorang diplomat senior Kedutaan Besar Rusia di Kiev harus meninggalkan Ukraina dalam waktu 72 jam, mulai 19 April. Kami dengan keras memprotes penahanan tidak sah seorang pegawai Konsulat Jenderal Ukraina di Saint Petersburg dan menolak perintah agar dia meninggalkan Rusia," kata kementerian itu.
"Kami benar-benar mengecualikan dakwaan yang diajukan terhadap petugas konsuler. Tindakan pihak berwenang Rusia itu sangat melanggar Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik tahun 1961 dan Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler tahun 1963 dan sekali lagi membuktikan kebijakan bermusuhan lebih lanjut dengan Ukraina yang dipilih oleh Rusia," sambungnya.
Sebelumnya diwartakan, Dinas Keamanan Federal (FSB), menuturkan Sosonyuk tertangkap basah saat melakukan pertemuan dengan seorang warga Rusia ketika mencoba untuk mendapatkan informasi rahasia, termasuk data dari lembaga penegak hukum Rusia dan database FSB.
"Kegiatan ini tidak sesuai dengan status pegawai diplomatik dan jelas memusuhi Federasi Rusia," kata FSB dalam sebuah pernyataan.
FSB kemudian menuturkan kasusnya akan dipertimbangkan sesuai dengan norma perundang-undangan internasional.
Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan, pengusiran diplomat Rusia itu adalah respon atas penangkapan dan pengusiran Konsul Jenderal Ukraina di Saint Petersburg, Alexander Sosonyuk.
Menurut kementerian tersebut, seperti dilansir Tass pada Minggu (18/4/2021), diplomat Rusia tersebut diberikan waktu 72 jam untuk meninggalkan Ukraina.
"Seorang diplomat senior Kedutaan Besar Rusia di Kiev harus meninggalkan Ukraina dalam waktu 72 jam, mulai 19 April. Kami dengan keras memprotes penahanan tidak sah seorang pegawai Konsulat Jenderal Ukraina di Saint Petersburg dan menolak perintah agar dia meninggalkan Rusia," kata kementerian itu.
"Kami benar-benar mengecualikan dakwaan yang diajukan terhadap petugas konsuler. Tindakan pihak berwenang Rusia itu sangat melanggar Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik tahun 1961 dan Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler tahun 1963 dan sekali lagi membuktikan kebijakan bermusuhan lebih lanjut dengan Ukraina yang dipilih oleh Rusia," sambungnya.
Sebelumnya diwartakan, Dinas Keamanan Federal (FSB), menuturkan Sosonyuk tertangkap basah saat melakukan pertemuan dengan seorang warga Rusia ketika mencoba untuk mendapatkan informasi rahasia, termasuk data dari lembaga penegak hukum Rusia dan database FSB.
"Kegiatan ini tidak sesuai dengan status pegawai diplomatik dan jelas memusuhi Federasi Rusia," kata FSB dalam sebuah pernyataan.
FSB kemudian menuturkan kasusnya akan dipertimbangkan sesuai dengan norma perundang-undangan internasional.
(esn)
tulis komentar anda