Alaska Menawarkan Vaksin COVID-19 pada Para Turis Mulai 1 Juni

Sabtu, 17 April 2021 - 18:02 WIB
Petugas medis memberikan vaksin COVID-19 pada warga di Alaska, AS. Foto/REUTERS
ALASKA - Gubernur Alaska Mike Dunleavy mengatakan vaksin COVID-19 akan tersedia di bandara-bandara utama di negara bagian itu mulai 1 Juni.

Menurut dia, langkah itu bertujuan memperkuat industri pariwisata negara bagian yang dilanda pandemi virus corona.

Dunleavy dari Partai Republik itu menguraikan rencana untuk kampanye pemasaran nasional yang bertujuan memikat wisatawan menggunakan uang bantuan federal.





“Penawaran vaksin mungkin alasan bagus lain untuk datang ke negara bagian Alaska di musim panas," ungkap Dunleavy.



Dunleavy dan para pemimpin negara bagian lainnya telah mendorong mengizinkan kapal pesiar besar kembali ke Alaska setelah pembatasan COVID-19 membuat mereka menjauh tahun lalu.



Pandemi telah memukul bisnis dan komunitas, terutama di Alaska tenggara, yang sangat bergantung pada pariwisata musim panas.

Dia mengatakan negara bagian itu tidak mengesampingkan menuntut pemerintah federal, seperti Florida, atas masalah tersebut.

Sekitar 40% dari mereka yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin di Alaska, yang berusia 16 tahun atau lebih, telah divaksinasi penuh, menurut departemen kesehatan negara bagian.

Pejabat kesehatan telah mencari cara baru untuk mendorong lebih banyak orang mendapatkan vaksinasi.

Alaska adalah negara bagian pertama yang mencabut pembatasan tentang siapa yang bisa mendapatkan vaksin COVID-19 ketika bulan lalu itu membuka kelayakan vaksin bagi siapa saja yang berusia 16 tahun atau lebih yang tinggal atau bekerja di negara bagian tersebut.

Heidi Hedberg, direktur Divisi Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan Alaska mengatakan ada banyak persediaan vaksin.

Dia mengatakan program vaksinasi di bandara akan menawarkan vaksin Pfizer atau Moderna dua dosis.

Hedberg mengatakan para pejabat mendengar dari negara bagian lain bahwa ada banyak ketersediaan vaksin, jadi jika pelancong sudah tidak berada di Alaska ketika tiba waktunya untuk mendapatkan dosis kedua, mereka dapat menindaklanjuti di klinik atau dengan penyedia mereka saat mereka pulang ke negara asalnya.

“Mereka perlu memastikan bahwa jika dosis pertama mereka dengan Pfizer, misalnya, bahwa dosis kedua mereka juga merupakan suntikan Pfizer,” papar Hedberg.

“Alaska berencana menawarkan vaksin di bandara di Anchorage, Fairbanks, Juneau dan Ketchikan, dengan klinik di luar area keamanan,” ujar dia.

Rencana itu sedikit berbeda dari gagasan yang dilontarkan pada Maret oleh departemen.

“Kami punya banyak vaksin. Kami tidak kekurangan vaksin,” ujar Hedberg.

Hedberg mengatakan para pejabat akan melakukan "peluncuran" di bandara Anchorage selama lima hari pada akhir April, antara pukul 5 sore dan 2 pagi, untuk bekerja melalui logistik.

“Alaska akan menggunakan kontraktor yang ada untuk klinik keliling saat uji coba, dan itu akan digunakan untuk orang Alaska yang bepergian di atau melalui bandara,” papar dia.

“Vaksinasi akan dibuka lebih luas, untuk siapa saja yang lewat, mulai 1 Juni,” ujar dia.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More