Bak Barang, Situs China Iklankan Paket Pekerja Uighur
Sabtu, 17 April 2021 - 01:17 WIB
Pemeriksaan semacam itu kemungkinan besar memeriksa keefektifan dari apa yang disebut Beijing sebagai pusat pendidikan ulangnya di Xinjiang.
Pihak berwenang China mengklaim fasilitas penahanan itu bertujuan untuk menjauhkan warga Uighur dari "pemisahan etnis" dan "ekstremisme Islam".
Kelompok hak asasi manusia dan mantan tahanan mengatakan bahwa ada indoktrinasi politik dan hukuman bagi praktik Muslim di kamp tersebut.
Organisasi hak asasi manusia dan pemerintah Amerika Serikat (AS) juga mengatakan bahwa China melakukan genosida terhadap Muslim Uighur dengan menahan dan menyiksa mereka secara massal.
Agen tersebut menambahkan bahwa buruh Uighur akan di bawah manajemen setengah militer oleh pengawas.
Agen kedua mengonfirmasi bahwa para pekerja akan didampingi oleh pengawas yang dibayar oleh pemerintah daerah Xinjiang.
Media pemerintah China sering merayakan skema kerja besar-besaran yang telah memindahkan ribuan warga Uighur dan etnis minoritas lainnya ke luar Xinjiang.
Beijing menyangkal program itu terkait dengan kerja paksa dan mengatakan itu justru merupakan upaya yang berhasil untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran di provinsi tersebut.
tulis komentar anda