Latihan Militer China di Dekat Taiwan Bidik Penonton Amerika Serikat
Jum'at, 16 April 2021 - 23:01 WIB
“Selama lima tahun terakhir, China telah menjadi inti dari strategi pertahanan nasional Amerika Serikat. Jadi tentu saja kami prihatin," papar seorang pejabat.
Kementerian Pertahanan China, Kementerian Pertahanan Taiwan, dan Armada ke-7 Angkatan Laut AS tidak menanggapi permintaan komentar.
Meskipun China telah meningkatkan retorikanya sebagai tanggapan atas kapal perang AS yang melewati Selat Taiwan, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan Washington belum melihat eskalasi militer operasional apa pun oleh China sebagai tanggapan.
Dalam pernyataan kepada Reuters, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China mengatakan, “Amerika Serikat telah meningkatkan arogansi pasukan kemerdekaan Taiwan."
“Washington memikul tanggung jawab yang tak terhindarkan atas ketegangan di Selat Taiwan," ungkap Kemlu China.
Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan terlepas dari siapa sasaran aksi militer Beijing di dekat Taiwan, efeknya adalah "intimidasi dan paksaan" langsung terhadap Taiwan.
"Operasi kami di sana telah berada dalam kondisi yang cukup stabil secara konsisten," papar pejabat itu.
"Jadi menurut saya tidak ada peningkatan kecepatan operasi militer AS yang mendorong apa yang dilakukan Beijing. Itu terasa seperti alasan untuk apa yang mereka lakukan," ungkap pejabat itu.
Angkatan Laut AS bulan ini mengambil langkah langka menerbitkan foto di lokasi utama kapal perang AS di Laut Filipina sambil mengamati kapal induk Liaoning milik China.
Meningkatkan taruhannya, Angkatan Laut China mengatakan untuk pertama kalinya pekan lalu bahwa latihan kapal induk di dekat Taiwan akan menjadi rutinitas.
Kementerian Pertahanan China, Kementerian Pertahanan Taiwan, dan Armada ke-7 Angkatan Laut AS tidak menanggapi permintaan komentar.
Meskipun China telah meningkatkan retorikanya sebagai tanggapan atas kapal perang AS yang melewati Selat Taiwan, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan Washington belum melihat eskalasi militer operasional apa pun oleh China sebagai tanggapan.
Dalam pernyataan kepada Reuters, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China mengatakan, “Amerika Serikat telah meningkatkan arogansi pasukan kemerdekaan Taiwan."
“Washington memikul tanggung jawab yang tak terhindarkan atas ketegangan di Selat Taiwan," ungkap Kemlu China.
Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan terlepas dari siapa sasaran aksi militer Beijing di dekat Taiwan, efeknya adalah "intimidasi dan paksaan" langsung terhadap Taiwan.
"Operasi kami di sana telah berada dalam kondisi yang cukup stabil secara konsisten," papar pejabat itu.
"Jadi menurut saya tidak ada peningkatan kecepatan operasi militer AS yang mendorong apa yang dilakukan Beijing. Itu terasa seperti alasan untuk apa yang mereka lakukan," ungkap pejabat itu.
Angkatan Laut AS bulan ini mengambil langkah langka menerbitkan foto di lokasi utama kapal perang AS di Laut Filipina sambil mengamati kapal induk Liaoning milik China.
Meningkatkan taruhannya, Angkatan Laut China mengatakan untuk pertama kalinya pekan lalu bahwa latihan kapal induk di dekat Taiwan akan menjadi rutinitas.
Lihat Juga :
tulis komentar anda