Profesor Indonesia Ini Dianugerahi Penghargaan Tertinggi di Taiwan

Jum'at, 16 April 2021 - 15:41 WIB
Taiwan memiliki tingkat keamanan yang baik serta masyarakatnya yang ramah. Taiwan secara global menempati posisi terdepan dalam bidang teknologi informasi komputer, mesin listrik, industri manufaktur, bahan kimia, kesehatan medis, bioteknologi, dan reformasi pertanian. Banyak pelajar internasional yang telah belajar di Taiwan setelah kembali ke negara asalnya dapat mencapai prestasi kerja yang luar biasa di tempat kerja.

Keuntungan lain belajar di Taiwan adalah biaya pendidikan yang lebih murah. Dibandingkan dengan negara-negara seperti Eropa, Amerika dan Australia, biaya pendidikan di Taiwan relatif lebih murah dan lebih terjangkau. Pemerintah Taiwan dan berbagai perguruan tinggi juga telah meluncurkan berbagai macam beasiswa, sehingga pelajar dari Indonesia dan negara lain dapat mendaftar dan belajar di Taiwan dengan mudah.

Di saat pandemi COVID-19 masih melanda di seluruh dunia, Taiwan telah diakui oleh dunia sebagai salah satu negara paling berhasil dalam menekan pandemi. Hingga Rabu (14/4/2021), Taiwan hanya memiliki 1.067 kasus yang dikonfirmasi dan 11 meninggal.

Keberhasilan pencegahan pandemi di Taiwan telah memungkinkan siswa dari semua jenjang sekolah untuk bersekolah secara normal. Kualitas pembelajaran yang terjamin juga membuat pelajar asing yang belajar di Taiwan dan orangtua mereka merasa nyaman. Inilah salah satu alasan mengapa pelajar dari seluruh dunia memilih Taiwan sebagai tempat tujuan belajar.

Taiwan dengan tulus menyambut pelajar Indonesia untuk belajar di Taiwan. Bagi pelajar Indonesia yang berminat dapat mengunjungi situs web https://www.studyintaiwan.org/ untuk mendapatkan informasi, atau mengikuti halaman Instagram divisi pendidikan TETO di Indonesia (tetotec_Indonesia).

“Taiwan membuka peluang sukses bagi hidup Anda. Sampai jumpa di Taiwan!,” kata Taipei Economic Trade Office (TETO), dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews.com, Jumat (16/4/2021).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More