Serangan Udara Israel Gempur Gaza setelah Serangan Roket
Jum'at, 16 April 2021 - 15:33 WIB
JALUR GAZA - Tentara Israel melancarkan serangan udara terhadap sasaran militer di Jalur Gaza setelah roket yang ditembakkan dari daerah Palestina menghantam Israel selatan.
“Jet-jet tempur dan helikopter tempur menghantam lokasi pembuatan senjata, terowongan penyelundupan senjata, dan pos militer yang dioperasikan Hamas, partai berkuasa bersenjata di Gaza,” ungkap pernyataan Pasukan Pertahanan Israel, dilansir Al Arabiya.
"Kami tidak akan mentolerir setiap ancaman terhadap warga sipil Israel," ujar dia.
Warga Israel di kota selatan Sderot berlindung pada Kamis malam setelah satu roket ditembakkan dari Gaza.
“Roket itu mendarat di area terbuka dan tidak menyebabkan cedera atau kerusakan,” papar juru bicara dewan lokal Shaar Hanegev.
Israel memberlakukan blokade perbatasan laut dan darat Gaza setelah Hamas merebut kendali pada 2007.
Hamas dan Israel sejak itu berperang tiga kali.
Gencatan senjata yang rapuh telah diadakan dalam beberapa tahun terakhir meskipun kadang-kadang terjadi gejolak, dengan pejuang Palestina menembakkan roket ke Israel.
Rezim Zionis itu menanggapi dengan serangan udara di daerah kantong pantai Gaza.
Tahun ini, Israel menandai satu dekade sejak mereka memasang sistem pertahanan rudal Iron Dome yang mencegat ratusan serangan roket dari Gaza dan Suriah.
Dua juta penduduk Gaza menanggung kemiskinan ekstrim akibat blokade Israel.
Kondisi semakin memburuk ketika Hamas mengeluarkan perintah lockdown untuk melawan penyebaran pandemi virus corona.
“Jet-jet tempur dan helikopter tempur menghantam lokasi pembuatan senjata, terowongan penyelundupan senjata, dan pos militer yang dioperasikan Hamas, partai berkuasa bersenjata di Gaza,” ungkap pernyataan Pasukan Pertahanan Israel, dilansir Al Arabiya.
"Kami tidak akan mentolerir setiap ancaman terhadap warga sipil Israel," ujar dia.
Warga Israel di kota selatan Sderot berlindung pada Kamis malam setelah satu roket ditembakkan dari Gaza.
“Roket itu mendarat di area terbuka dan tidak menyebabkan cedera atau kerusakan,” papar juru bicara dewan lokal Shaar Hanegev.
Baca Juga
Israel memberlakukan blokade perbatasan laut dan darat Gaza setelah Hamas merebut kendali pada 2007.
Hamas dan Israel sejak itu berperang tiga kali.
Gencatan senjata yang rapuh telah diadakan dalam beberapa tahun terakhir meskipun kadang-kadang terjadi gejolak, dengan pejuang Palestina menembakkan roket ke Israel.
Rezim Zionis itu menanggapi dengan serangan udara di daerah kantong pantai Gaza.
Tahun ini, Israel menandai satu dekade sejak mereka memasang sistem pertahanan rudal Iron Dome yang mencegat ratusan serangan roket dari Gaza dan Suriah.
Dua juta penduduk Gaza menanggung kemiskinan ekstrim akibat blokade Israel.
Kondisi semakin memburuk ketika Hamas mengeluarkan perintah lockdown untuk melawan penyebaran pandemi virus corona.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda