Bikin Geger, Ilmuwan AS Ciptakan Makhluk Campuran Manusia-Monyet

Jum'at, 16 April 2021 - 11:07 WIB
"Para ilmuwan di balik penelitian ini menyatakan bahwa embrio chimeric ini menawarkan peluang baru, karena 'kami tidak dapat melakukan jenis eksperimen tertentu pada manusia'," imbuh dia.

"Tapi apakah embrio ini adalah manusia atau bukan, masih dipertanyakan."

Profesor Julian Savulescu, direktur Oxford Uehiro Center for Practical Ethics dan co-director dari Wellcome Center for Ethics and Humanities, University of Oxford, mengatakan: "Penelitian ini membuka kotak pandora untuk chimera manusia-bukan manusia."

"Embrio-embrio ini dihancurkan pada 20 hari perkembangannya tetapi hanya masalah waktu sebelum chimera manusia-bukan manusia berhasil berkembang, mungkin sebagai sumber organ bagi manusia. Itulah salah satu tujuan jangka panjang penelitian ini," katanya.

"Pertanyaan etika kuncinya adalah: apa status moral makhluk-makhluk baru ini? Sebelum eksperimen apa pun dilakukan pada chimera yang lahir hidup, atau organ mereka diekstraksi, penting agar kapasitas mental dan kehidupan mereka dinilai dengan benar."

Sarah Norcross, direktur Progress Educational Trust, mengatakan bahwa sementara "kemajuan substansial" sedang dibuat dalam penelitian embrio dan sel induk, yang dapat membawa manfaat yang sama substansial, terdapat kebutuhan yang jelas untuk diskusi publik dan debat tentang tantangan etika dan peraturan diangkat.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More