Sipir Cantik Pacaran dengan Napi, Ketahuan Gara-gara Tato di Pahanya
Kamis, 15 April 2021 - 14:20 WIB
Tapi hakim mengatakan pelanggarannya sangat serius. "Pelanggaran Anda jelas sangat serius dilakukan saat Anda bertindak sebagai petugas penjara di penjara dengan keamanan tinggi," kata hakim seperti dikutip dari The Sun, Kamis (15/4/2021).
“Anda memang menerima pelatihan tentang bahaya nyata dari mengembangkan hubungan dekat dengan narapidana," ujar hakim.
“Meskipun demikian, Anda mengembangkan hubungan dengan seorang narapidana yang menjalani hukuman karena perampokan," lanjut dia.
"Anda membiarkan diri Anda terbuai olehnya. Anda membahayakan keselamatan dan keamanan penjara."
“Ini adalah penjara dengan keamanan tinggi di mana ponsel dan kartu SIM dapat digunakan sebagai mata uang, memberikan kekuatan, pengaruh, dan mengganggu kehidupan penjara," imbuh hakim.
"Anda melanggar kepercayaan yang telah diberikan kepada Anda."
Hakim menerima kesaksian bahwa sipir itu memberikan ponsel dan kartu SIM hanya kepada narapidana untuk berbicara dengannya dan tidak ada bukti bahwa ponsel itu telah digunakan untuk melakukan segala bentuk kejahatan.
“Tetapi saya harus mempertimbangkan tidak hanya kerugian yang dimaksudkan, tetapi juga kerugian yang sebenarnya. Di penjara dengan keamanan maksimum, risiko bahaya tinggi," papar hakim.
Aldrich, asal Thirsk, North Yorkshire, tidak menunjukkan emosi saat dia dipenjara.
Dia, dalam sidang sebelumnya, mengaku melakukan pelanggaran di kantor publik dan menyelundupkan ponsel serta kartu SIM ke penjara.
“Anda memang menerima pelatihan tentang bahaya nyata dari mengembangkan hubungan dekat dengan narapidana," ujar hakim.
“Meskipun demikian, Anda mengembangkan hubungan dengan seorang narapidana yang menjalani hukuman karena perampokan," lanjut dia.
"Anda membiarkan diri Anda terbuai olehnya. Anda membahayakan keselamatan dan keamanan penjara."
“Ini adalah penjara dengan keamanan tinggi di mana ponsel dan kartu SIM dapat digunakan sebagai mata uang, memberikan kekuatan, pengaruh, dan mengganggu kehidupan penjara," imbuh hakim.
"Anda melanggar kepercayaan yang telah diberikan kepada Anda."
Hakim menerima kesaksian bahwa sipir itu memberikan ponsel dan kartu SIM hanya kepada narapidana untuk berbicara dengannya dan tidak ada bukti bahwa ponsel itu telah digunakan untuk melakukan segala bentuk kejahatan.
“Tetapi saya harus mempertimbangkan tidak hanya kerugian yang dimaksudkan, tetapi juga kerugian yang sebenarnya. Di penjara dengan keamanan maksimum, risiko bahaya tinggi," papar hakim.
Aldrich, asal Thirsk, North Yorkshire, tidak menunjukkan emosi saat dia dipenjara.
Dia, dalam sidang sebelumnya, mengaku melakukan pelanggaran di kantor publik dan menyelundupkan ponsel serta kartu SIM ke penjara.
tulis komentar anda