WHO Catat Penambahan Kasus Covid-19 Terbesar dalam Sehari

Kamis, 21 Mei 2020 - 02:04 WIB
WHO catat penambahan kasus baru Covid-19 terbesar secara global dalam sehari. Foto/Ilustrasi
JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan keprihatinannya setelah terjadi peningkatan jumlah kasus virus Corona baru di negara-negara miskin. Ini terjadi di saat negara-negara kaya mulai mengurangi penguncian wilayahnya atau lockdown.

Badan kesehatan global itu mengatakan tercatat ada 106 ribu kasus baru infeksi Covid-19 yang dicatat dalam 24 jam terakhir. Ini adalah yang terbesar dalam satu hari sejak pandemi global itu mulai terjadi.

“Kita masih memiliki jalan panjang untuk menghadapi pandemi ini,” ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada konferensi pers.

"Kami sangat prihatin dengan meningkatnya kasus di negara berpenghasilan rendah dan menengah," imbuhnya seperti disitir dari Reuters, Kamis (21/5/2020).



WHO mendapat kecaman dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang menuduhnya telah salah menangani wabah dan memihak China, tempat virus itu diyakini muncul akhir tahun lalu. Minggu ini Trump mengancam akan menarik diri dari WHO dan secara permanen mencabut pendanaan untuk badan itu. (Baca: Trump Ultimatum WHO 30 Hari: Perbaiki Diri atau AS Hengkang! )

Terkait hal itu, Tedros mengakui telah menerima surat dari Trump. Namun ia menolak berkomentar lebih lanjut.

Tedros mengatakan dia telah lama mencari sumber pendanaan lain untuk WHO. Ia mengatakan anggarannya USD2,3 miliar sangat kecil untuk badan internasional, atau setara dengan anggaran rumah sakit berukuran sedang di negara maju.

Tedros mengatakan dia berkomitmen untuk pertanggungjawaban dan akan melakukan peninjauan atas respons terhadap pandemi. Ulasan semacam itu dituntut oleh negara-negara anggota dalam resolusi minggu ini yang disahkan oleh konsensus, meskipun Amerika Serikat menyatakan keberatan tentang beberapa elemennya. (Baca: WHO Setuju Lakukan Investigasi Covid-19 )

“Saya mengatakan berulang kali bahwa WHO meminta pertanggungjawaban lebih dari siapa pun. Itu harus dilakukan dan ketika selesai harus komprehensif,” kata Tedros tentang ulasan itu, sambil menolak mengatakan kapan itu akan dimulai.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More