Jepang Akan Buang 1,25 Juta Ton Air Nuklir Fukushima ke Laut

Selasa, 13 April 2021 - 09:47 WIB
Reaktor nuklir Fukushima di Jepang yang telah lumpuh setelah diterjang tsunami tahun 2011. Foto/REUTERS
TOKYO - Pemerintah Jepang telah menyetujui rencana untuk membuang sekitar1,25 juta ton air dari pembangkit nuklir Fukushima ke laut. Keputusan itu diumumkan Perdana Menteri Yoshihide Suga hari ini (13/4/2021).

Pelepasan air olahan pembangkit nuklir ke laut kemungkinan tidak akan dimulai setidaknya selama dua tahun ke depan, tetapi telah memicu penolakan dari komunitas nelayan lokal dan kekhawatiran di pihak China dan Korea Selatan.



Pemerintah Jepang berpendapat bahwa pelepasan air itu akan aman karena air telah diproses untuk menghilangkan hampir semua unsur radioaktif dan akan diencerkan.

Itu juga mendapat dukungan dari Badan Energi Atom Internasional, yang mengatakan pelepasan air itu mirip dengan proses pembuangan air limbah dari pembangkit nuklir di tempat lain di dunia.



"Pemerintah Jepang telah menyusun kebijakan dasar untuk melepaskan air olahan ke laut, setelah memastikan tingkat keamanan air...dan sementara pemerintah mengambil tindakan untuk mencegah kerusakan reputasi," kata Suga kepada wartawan.

Sekitar 1,25 juta ton air telah terkumpul di lokasi pembangkit nuklir Fukushima, pembangkit yang lumpuh setelah diterjang tsunami pada tahun 2011.

Air yang hendak dibuang itu termasuk air yang digunakan untuk mendinginkan tanaman, serta air hujan dan air tanah yang merembes setiap hari.

Air dipompa keluar dan disaring, tetapi keputusan tersebut pasti akan memicu kontroversi, membuat marah komunitas nelayan lokal yang telah bertahun-tahun mencoba memulihkan kepercayaan pada makanan laut dari wilayah tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More