PM Israel: Kami Tak Ingin Perang, tapi Tak Akan Biarkan Iran Peroleh Bom Nuklir

Selasa, 13 April 2021 - 08:06 WIB
loading...
PM Israel: Kami Tak...
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) konferensi pers bersama Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Yerusalem, Senin (12/4/2021). Foto/Menahem Kahana/Pool via REUTERS
A A A
YERUSALEM - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya tidak menginginkan perang dengan Iran . Namun, dia juga tidak akan membiarkan rezim Teheran memperoleh bom nuklir .

Komentar itu disampaikan dalam konferensi pers bersama Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin di Yerusalem, hari Senin.

Baca juga: Mossad di Balik Serangan Siber di Fasilitas Nuklir Natanz Iran

“Seperti yang Anda ketahui, kemitraan pertahanan AS-Israel terus berkembang selama pemerintahan berturut-turut dan kerjasama kami sangat penting dalam menangani banyak ancaman yang dihadapi baik Amerika Serikat maupun Israel,” kata Netanyahu, seperti dilansir Times of Israel, Selasa (13/4/2021).

"Di Timur Tengah, tidak ada ancaman yang lebih berbahaya, serius dan mendesak daripada yang ditimbulkan oleh rezim fanatik di Iran," lanjut Netanyahu, mengutip ambisi Teheran untuk memperoleh bom nuklir, mempersenjatai kelompok teror, dan menyerukan pemusnahan Israel.

"Menteri [Austin], kita berdua tahu kengerian perang. Kami berdua memahami pentingnya mencegah perang. Dan kami berdua setuju bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir," paparnya.

Baca juga: Fasilitas Nuklir Natanz Disabotase, Iran Bersumpah Balas Dendam ke Israel

"Kebijakan saya sebagai perdana menteri Israel jelas—saya tidak akan pernah membiarkan Iran memperoleh kemampuan [membuat bom] nuklir untuk melakukan tujuan genosidanya untuk melenyapkan Israel. Dan Israel akan terus mempertahankan diri dari agresi dan terorisme Iran," imbuh dia.

Komentarnya muncul setelah serangan terhadap fasilitas nuklir Natanz, Iran, di mana Teheran menuduh rezim Zionis sebagai pelakunya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Jeda Perang Tarif AS-China,...
Jeda Perang Tarif AS-China, 3 Miliarder Dunia Ini Panen Untung Ratusan Triliun
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
MA Tolak Peninjauan...
MA Tolak Peninjauan Kembali Eks Menkominfo Johnny G Plate
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Real Madrid vs Mallorca: Tonton di VISION+
Cegah Karhutla, Menteri...
Cegah Karhutla, Menteri KLH Minta Pengusaha Kelapa Sawit Koordinasi dengan Gapki
Berita Terkini
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
Infografis
Israel Ketakutan Iran...
Israel Ketakutan Iran Memperoleh Senjata Bom Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved