Tak Pedulikan Ancaman AS, Iran Tegaskan Lanjutkan Operasi di Teluk
Rabu, 20 Mei 2020 - 21:18 WIB
TEHERAN - Angkatan Laut Iran mengatakan, mereka akan mempertahankan misi reguler di Teluk Persia. Pernyataan ini datang sehari setelah Amerika Serikat (AS) memperingatkan para pelaut Iran untuk menjauh dari kapal perang AS.
"Unit Angkatan Laut Iran di Teluk Persia dan Teluk Oman akan melanjutkan misi reguler mereka sesuai dengan prinsip-prinsip profesional seperti di masa lalu," kata seorang pejabat militer Iran, seperti dilansir Reuters pada Rabu (20/5/2020).
Sebelumnya, Komando Pusat Angkatan Laut AS yang bermarkas di Bahrain mengatakan dalam sebuah pernyataan, peringatan itu dirancang untuk meningkatkan keselamatan, meminimalkan ambiguitas, dan mengurangi risiko salah perhitungan.
Komando Pusat Angkatan Laut AS mengutip sebuah insiden bulan lalu di mana 11 kapal Iran mendekati kapal Angkatan Laut AS di Teluk Omna, dalam apa yang oleh militer AS disebut perilaku berbahaya dan provokatif.
Peringatan ini mengikuti ancaman Presiden AS, Donald Trump bulan lalu. Di mana, kala itu Trump mengatakan telah memerintahkan untuk menembak setiap kapal Iran yang mengganggu kapal-kapal Angkatan Laut AS.
"Unit Angkatan Laut Iran di Teluk Persia dan Teluk Oman akan melanjutkan misi reguler mereka sesuai dengan prinsip-prinsip profesional seperti di masa lalu," kata seorang pejabat militer Iran, seperti dilansir Reuters pada Rabu (20/5/2020).
Sebelumnya, Komando Pusat Angkatan Laut AS yang bermarkas di Bahrain mengatakan dalam sebuah pernyataan, peringatan itu dirancang untuk meningkatkan keselamatan, meminimalkan ambiguitas, dan mengurangi risiko salah perhitungan.
Komando Pusat Angkatan Laut AS mengutip sebuah insiden bulan lalu di mana 11 kapal Iran mendekati kapal Angkatan Laut AS di Teluk Omna, dalam apa yang oleh militer AS disebut perilaku berbahaya dan provokatif.
Peringatan ini mengikuti ancaman Presiden AS, Donald Trump bulan lalu. Di mana, kala itu Trump mengatakan telah memerintahkan untuk menembak setiap kapal Iran yang mengganggu kapal-kapal Angkatan Laut AS.
(esn)
tulis komentar anda