Kemlu Dorong Dunia Usaha DIY Siap Tarung di Pasar Amerika dan Eropa
Minggu, 11 April 2021 - 18:27 WIB
Darianto menjelaskan bahwa platform digital INA-LAC sudah disiapkan. Dia berharap platform digital ini dapat membantu pelaku bisnis untuk menjalin bisnis dan memberikan informasi mengenai profil perusahaannya, termasuk jenis usaha, produk yang ditawarkan atau yang dibutuhkan.
“Melalui platform digital INA-LAC ini para pelaku usaha dapat berinteraksi dan memaksimalkan penggunaan website ini, termasuk mengelolanya sendiri apabila sudah menjadi anggota," ungkapnya.
Sementara itu, Tri Saktiyana, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah dalam pertemuan yang sama mengemukakan ekspor DI Yogyakarta tahun 2020 ke 122 negara senilai USD 298,6 juta berupa 78 komoditi.
Negara-negara tujuan utama ekspor antara lain Jerman, Jepang, Amerika Serikat, Perancis dan Korea Selatan. Produk yang diekspor seperti home deco, pakaian dalam, alat kesehatan, dan alat pertanian.
“Melalui platform digital INA-LAC ini para pelaku usaha dapat berinteraksi dan memaksimalkan penggunaan website ini, termasuk mengelolanya sendiri apabila sudah menjadi anggota," ungkapnya.
Sementara itu, Tri Saktiyana, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah dalam pertemuan yang sama mengemukakan ekspor DI Yogyakarta tahun 2020 ke 122 negara senilai USD 298,6 juta berupa 78 komoditi.
Negara-negara tujuan utama ekspor antara lain Jerman, Jepang, Amerika Serikat, Perancis dan Korea Selatan. Produk yang diekspor seperti home deco, pakaian dalam, alat kesehatan, dan alat pertanian.
(esn)
tulis komentar anda