Salah Sasaran, Pria AS Diciduk karena Ancam Tusuk Polisi Asia yang Menyamar
Minggu, 11 April 2021 - 14:32 WIB
NEW YORK - Sentimen anti Asia terus terjadi di Amerika Serikat (AS). Pandemi virus Corona baru dan dugaan asalnya dari Wuhan, China, telah dikutip oleh para pelaku sebagai salah satu motif lonjakan diskriminasi anti-Asia di Amerika Serikat selama setahun terakhir.
Namun apa yang terjadi oleh pria ini harus menjadi pelajaran bagi para pelaku rasisme anti Asia di AS karena salah-salah akan berakhir dibui.
Juvian Rodriguez (35) ditangkap karena diduga mengancam akan menikam wajah seorang petugas polisi Asia yang menyamar di Penn Station di New York City.
Cerita bermula saat Juvian Rodriguez mendekati seorang petugas Departemen Kepolisian New York yang menyamar saat mereka berdua berada di eskalator dekat 7th Avenue dan 32nd Street memasuki stasiun. Ia pun mulai meneriakkankata-kata anti-Asia.
"Kembali ke China sebelum Anda berakhir di kuburan," kata Rodriguez kepada petugas yang menyamar seperti dikutip dari ABC News, Minggu (11/4/2021).
Dia kemudian mengancam akan menikam wajah petugas tersebut. Rodriguez kemudian ditangkap di dalam stasiun sekitar pukul 01:20 malam.
Menurut NYPD, Rodriguez didakwa dengan pelecehan kejahatan rasial, pelecehan yang diperburuk berdasarkan ras atau agama, mengancam dengan kejahatan rasial, dan kepemilikan ilegal atas zat yang dikendalikan.
Namun apa yang terjadi oleh pria ini harus menjadi pelajaran bagi para pelaku rasisme anti Asia di AS karena salah-salah akan berakhir dibui.
Juvian Rodriguez (35) ditangkap karena diduga mengancam akan menikam wajah seorang petugas polisi Asia yang menyamar di Penn Station di New York City.
Baca Juga
Cerita bermula saat Juvian Rodriguez mendekati seorang petugas Departemen Kepolisian New York yang menyamar saat mereka berdua berada di eskalator dekat 7th Avenue dan 32nd Street memasuki stasiun. Ia pun mulai meneriakkankata-kata anti-Asia.
"Kembali ke China sebelum Anda berakhir di kuburan," kata Rodriguez kepada petugas yang menyamar seperti dikutip dari ABC News, Minggu (11/4/2021).
Dia kemudian mengancam akan menikam wajah petugas tersebut. Rodriguez kemudian ditangkap di dalam stasiun sekitar pukul 01:20 malam.
Menurut NYPD, Rodriguez didakwa dengan pelecehan kejahatan rasial, pelecehan yang diperburuk berdasarkan ras atau agama, mengancam dengan kejahatan rasial, dan kepemilikan ilegal atas zat yang dikendalikan.
tulis komentar anda