Istana Buckingham Larang Publik Letakkan Karangan Bunga untuk Pangeran Philip
Sabtu, 10 April 2021 - 13:48 WIB
Polisi yang ditempatkan di lokasi juga mengingatkan mereka yang berkumpul untuk mematuhi pedoman jarak sosial (social distancing) dan tetap menjaga jarak dua meter dari kelompok lain.
Seorang warga Inggris bernama Rhea Varma, dari Pimlico, berhenti dengan sepedanya untuk meletakkan bunga dan sebuah catatan bertuliskan "Istirahat dalam Damai Duke".
Dia mengatakan kepada BBC News Pangeran Philip adalah sosok penjaga stabilitas yang sangat kuno sehingga sulit untuk dipahami.
"Dia adalah batu yang membawa integritas," ujarnya.
Warga Inggris lainnya, Adam Wharton-Ward (36) meninggalkan seikat bunga lili di dekat gerbang Istana. Mengunjungi London dari rumahnya di Prancis, dia mengatakan dia sangat tersentuh oleh berita dia ingin "berkumpul" demi Ratu.
"Ini sangat menyedihkan. Dia telah bersamanya selama 73 tahun. Jika bukan karena dia, siapa yang tahu apakah dia bisa melalui itu," ujarnya.
Seorang warga Inggris bernama Rhea Varma, dari Pimlico, berhenti dengan sepedanya untuk meletakkan bunga dan sebuah catatan bertuliskan "Istirahat dalam Damai Duke".
Dia mengatakan kepada BBC News Pangeran Philip adalah sosok penjaga stabilitas yang sangat kuno sehingga sulit untuk dipahami.
"Dia adalah batu yang membawa integritas," ujarnya.
Warga Inggris lainnya, Adam Wharton-Ward (36) meninggalkan seikat bunga lili di dekat gerbang Istana. Mengunjungi London dari rumahnya di Prancis, dia mengatakan dia sangat tersentuh oleh berita dia ingin "berkumpul" demi Ratu.
"Ini sangat menyedihkan. Dia telah bersamanya selama 73 tahun. Jika bukan karena dia, siapa yang tahu apakah dia bisa melalui itu," ujarnya.
(ian)
tulis komentar anda