Dubes Al Busyra Basnur: Sayang Belum Ada Dosen Indonesia di Ethiopia
Jum'at, 09 April 2021 - 22:59 WIB
ADDIS ABABA - Di Ethiopia , negara berpenduduk 112 juta jiwa atau nomor dua terbesar di benua Afrika itu, terdapat banyak sekali dosen dan tenaga pengajar lainnya yang berasal dari berbagai negara.
Dari Asia, antara lain China, Jepang, Korea, Filipina, Khasakhztan dan Pakistan.
Dari India bahkan terdapat sekitar 2.000 orang dosen yang mengajar di berbagai perguruan tinggi di Ethiopia. Sayangnya belum ada dosen atau guru dari Indonesia yang mengajar di Ethiopia.
Hal itu dikatakan Duta Besar (Dubes) RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur ketika menyampaikan keynote speech secara virtual pada 1st Universitas Jambi, ADRI (Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia) World Conference, Jumat (9/4).
Selain dari Indonesia, tampil juga sebagai pembicara antara lain dari Inggris, Malaysia dan Pakistan.
“Saya sering bertemu dengan Duta Besar dari negara-negara tersebut dan mendapatkan informasi itu dari mereka. Bahkan dalam banyak acara dan kegiatan, saya sering berjumpa dan berbincang-bincang dengan para dosen dan guru dari negara-negara itu yang mengajar di Ethiopia,” ujar Dubes Al Busyra Basnur.
“Saya mendorong perguruan tinggi, sekolah dan lembaga-lembaga yang terkait dengan pengiriman dosen dan tenaga pendidikan Indonesia ke luar negeri untuk mempertimbangkan secara positif Ethiopia dan negara-negara lain Afrika, karena peluangnya besar dan agar kita tidak ketinggalan dari negara-negara lain yang memang sudah duluan,” tambah Al Busyra.
Dari Asia, antara lain China, Jepang, Korea, Filipina, Khasakhztan dan Pakistan.
Dari India bahkan terdapat sekitar 2.000 orang dosen yang mengajar di berbagai perguruan tinggi di Ethiopia. Sayangnya belum ada dosen atau guru dari Indonesia yang mengajar di Ethiopia.
Hal itu dikatakan Duta Besar (Dubes) RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur ketika menyampaikan keynote speech secara virtual pada 1st Universitas Jambi, ADRI (Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia) World Conference, Jumat (9/4).
Selain dari Indonesia, tampil juga sebagai pembicara antara lain dari Inggris, Malaysia dan Pakistan.
“Saya sering bertemu dengan Duta Besar dari negara-negara tersebut dan mendapatkan informasi itu dari mereka. Bahkan dalam banyak acara dan kegiatan, saya sering berjumpa dan berbincang-bincang dengan para dosen dan guru dari negara-negara itu yang mengajar di Ethiopia,” ujar Dubes Al Busyra Basnur.
“Saya mendorong perguruan tinggi, sekolah dan lembaga-lembaga yang terkait dengan pengiriman dosen dan tenaga pendidikan Indonesia ke luar negeri untuk mempertimbangkan secara positif Ethiopia dan negara-negara lain Afrika, karena peluangnya besar dan agar kita tidak ketinggalan dari negara-negara lain yang memang sudah duluan,” tambah Al Busyra.
(sya)
tulis komentar anda