Dihukum Squat Jump karena Langgar Jam Malam, Pria Filipina Meninggal
Selasa, 06 April 2021 - 14:26 WIB
Kepala polisi kota, letnan kolonel Marlo Nillo Solero, mengatakan kepada Rappler bahwa tidak ada hukuman seperti itu bagi orang-orang yang melanggar pembatasan COVID-19.
“Sebagai gantinya, kami memberikan nasihat,” katanya.
Walikota kota General Trias, Jenderal Trias Antonio Ferrer, mengonfirmasi dalam pernyataan Facebook bahwa penyelidikan sedang dilakukan.
Pemerintah Filipina memperpanjang penguncian nasional satu minggu lagi pada hari Senin setelah infeksi virus Corona baru mulai membanjiri banyak rumah sakit di Ibu Kota dan daerah terpencil.
Filipina telah melaporkan lebih dari 795.000 kasus COVID-19 dengan 13.425 kematian, jumlah tertinggi di Asia Tenggara setelah Indonesia.
Lihat Juga: Mantan Presiden Duterte Pilih Turun Takhta dengan Ikut Pemilu Wali Kota, Ada Apa Gerangan?
(ian)
tulis komentar anda