Erdogan Tuduh 104 Pensiunan Laksamana Turki Ingin Menggulingkannya

Selasa, 06 April 2021 - 08:39 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto/REUTERS
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh sekitar 140 pensiunan laksamana mengatur plot untuk menggulingkannya. Tuduhan itu dipicu oleh aksi mereka yang berkumpul dan membuat pernyataan bersama di malam hari.

"Tidak mungkin menerima 104 pensiunan laksamana untuk berkumpul dan mengeluarkan pernyataan tengah malam di negara dengan masa lalu penuh kudeta dan ultimatum," kata Erdogan, hari Senin.



"Ini tidak bisa disebut kebebasan berbicara. Ini dianggap sebagai serangan terhadap demokrasi, supremasi hukum dan kehendak bangsa," lanjut Erdogan yang dilansir Bloomberg, Selasa (6/4/2021).

Tuduhan Erdogan disampaikan beberapa jam setelah pihak berwenang menahan beberapa laksamana dan menuduh mereka berencana menggulingkan pemerintah yang berakar pada Islam.



Sebanyak 14 dari mereka dituduh sebagai biang keladi di balik pernyataan bersama yang dikeluarkan akhir pekan lalu yang mengkritik sikap pemerintah pada perjanjian maritim internasional utama dan meminta militer untuk melindungi nilai-nilai sekulernya.

"Kami akan menunjukkan mereka yang berani mengancam bangsa dan pemerintahan yang mereka pilih," kata Erdogan.

"Kami mengambil setiap jenis tindakan setelah pernyataan bersama itu," imbuh Presiden Turki tersebut.

Presiden Erdogan secara signifikan telah membatasi kekuasaan militer, terutama setelah upaya kudeta 2016 yang gagal oleh elemen-elemen militer yang dituduh memiliki hubungan dengan seorang ulama yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Fethullah Gulen.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More