Perusahaan Israel Teken Kesepakatan 'Proyek Sensitif' dengan China

Jum'at, 02 April 2021 - 01:52 WIB
Perusahaan Israel teken kesepakatan proyek sensitif dengan China. Foto/Kolase/Sindonews
TEL AVIV - Sebuah perusahaan Israel yang mengerjakan proyek penerbangan sipil yang "sensitif" menandatangani nota kesepahaman yang tidak disetujui dengan perusahaan milik negara China . Demikian laporan outlet media Israel, Haaretz.

Surat kabar itu mengatakan bahwa kesepakatan itu secara langsung menyangkut proyek penerbangan, dan orang dalam Kementerian Pertahanan Israel mengklaim bahwa mereka tidak diajak berkonsultasi.

Perusahaan Israel, Airpark, dipekerjakan dua tahun lalu untuk membangun pabrik pembuatan pesawat sipil di dekat pangkalan Angkatan Udara Israel.



Proyek ini bahkan diizinkan untuk mengakses bantuan dari Angkatan Udara Israel (IAF).

Comac, perusahaan China yang dipermasalahkan, dikenakan larangan investasi oleh pemerintahan Trump pada Januari karena klaim perusahaan itu memiliki hubungan dengan angkatan bersenjata China.



Hal ini menyebabkan salah satu sumber keamanan meningkatkan kemungkinan rusaknya hubungan Amerika Serikat (AS)-Israel. Sebagaimana diketahui, AS adalah pendukung utama politik dan militer Tel Aviv seperti dikutip dari Al Araby, Jumat (2/4/2021).

Bulan lalu, Israel setuju untuk membeli pesawat tempur AS dan peralatan lainnya senilai USD9 miliar.

Dengan menandatangani perjanjian dengan Comac pada September 2019, perusahaan induk Airpark, AES Aviation, mengizinkan perusahaan China tersebut untuk membayar akses ke IAF, termasuk mengenai prosedur operasionalnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More