Tentara Wanita Swiss Tak Lagi Pakai Baju Dalam Pria, Seperti Sebelumnya

Rabu, 31 Maret 2021 - 13:06 WIB
“Pakaian dan aksesori lainnya, termasuk pakaian tempur, ransel, dan rompi pelindung juga sedang dievaluasi ulang,” papar Sievert.

Menteri Pertahanan (Menhan) Swiss Viola Amherd menyambut baik langkah tersebut. Dia mengatakan "kompatibilitas" perlu ditingkatkan.

Wanita dan pria di angkatan bersenjata Swiss memiliki tugas yang sama sejak 2004.

Seorang tentara wanita yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Watson bahwa, “Pakaian dalam itu membuat perbedaan apakah Anda harus merangkak di lantai dengan 27 kilogram beban atau duduk diam di kursi kantor.”

Swiss bukan satu-satunya tentara yang melakukan diskriminasi gender di bagian laci khusus itu.

Sebelumnya pada Maret korps marinir AS mengumumkan bahwa mereka akan mencabut tunjangan penggantian pakaian dalam yang sebelumnya hanya diberikan kepada rekrutan pria, seperti laporan Military.com.

Perbedaan tersebut terlihat sebagai bagian dari laporan Kantor Akuntabilitas Pemerintah yang menemukan beberapa tentara perempuan menghabiskan lebih dari USD8.000 dari uang mereka sendiri untuk pakaian selama karir mereka, sementara laki-laki terkadang memiliki lebih banyak sisa tunjangan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More